Jasad Rian Ditemukan, Keluarga Mengaku Ikhlas

Premium By Raushan Design With Shroff Templates

Proses evakuasi saat penemuan jasad Rian oleh nelayan di Desa Balai Nareh. Foto: Phaik

Pariaman - Rian, bocah berusia 10 tahun yang hanyut diseret ombak saat mandi laut di pantai pasir Ampalu pada Minggu sore (21/2), ditemukan Senin pagi (22/2) di pantai pasir Balai Nareh dalam kondisi tidak bernyawa.

Jasad pelajar SD Negeri Ampalu itu kemudian dievakuasi oleh tim TRC BPBD Pariaman untuk langsung di bawa ke rumah orangtua korban di Desa Ampalu, Pariaman Utara.

Diturturkan paman Rian, Syafriadi Azmar, sebelumnya Rian bersama empat orang teman sebayanya pergi mandi laut di pasir pantai Ampalu yang saat itu berombak besar.

"Karena cuaca buruk dan ombak besar, Rian bersama dua orang temannya terseret arus," kata Syafriadi.

Melihat kejadian tersebut, pemuda setempat yang sedang asik bermain bola segera menolong. Dua teman Rian berhasil diselamatkan.

"Namun Rian tidak tertolong karena terseret hingga ke tengah," terangnya.

Selanjutnya warga menghubungi BPBD Kota Pariaman dan nelayan setempat untuk melakukan pencarian. Dibantu nelayan, pencarian dilakukan hingga malam hari, namun tidak membuahkan hasil.

Dengan ditemukannya jasad Rian, Syafriadi meminta agar jasad Rian langsung dibawa ke rumah orang tuanya, tidak ke rumah sakit.

"Langkah, rejeki, pertemuan dan maut Allah yang mengatur. Kita sekeluarga sudah ikhlas menerima kepergian Rian," tuturnya.

Sebelum ditemukan, pencarian Rian dilakukan hingga larut malam oleh TRC BPBD, masyarakat setempat, dan personil gabungan TNI Polri yang dipantau langsung oleh walikota Pariaman Genius Umar beserta istrinya dr Lucy.

Pencarian sempat dihentikan karena cuaca kian memburuk malam itu. Selanjutnya tim berencana akan melanjutkan pencarian hari ini, tapi jasad Rian sudah ditemukan oleh salah seorang nelayan di pasir Balai Nareh.

"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh Allah dan almarhum Rian ditempatkan di surga Allah," kata walikota Pariaman, Genius Umar. (Phaik/OLP)