Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

LKKS Pariaman Gandeng Baznas Bedah Rumah Warga Tidak Mampu

8 Januari 2021 | 8.1.21 WIB Last Updated 2021-01-08T13:25:56Z

Walikota Genius Umar letakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan rumah warga Desa Pauh Timur bernama Risman. Foto: Phaik

Pariaman - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pariaman bersama Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Keluarga (LKKS) Pariaman lakukan bedah rumah warga Desa Pauh Timur, Pariaman Tengah, bernama Risman. Walikota Pariaman Genius Umar langsung meletakan batu pertama pertanda dimulainya pembangunan, Jumat (8/1).

Ketua LKKS Pariaman, Lucyanel Arlym mengatakan melalui program LKKS Peduli, pihaknya sudah melakukan bedah rumah bagi empat rumah warga dengan sebaran satu rumah per kecamatan.

"Sebelum kita lakukan bedah rumah kita survei dulu kelayakan penerima program bantuan. Tentunya kita memprioritaskan bagi masyarakat tidak mampu yang memiliki rumah tidak layak huni," lata istri Genius Umar itu.

Selain Risman yang mewakili penerima bantuan bedah rumah dari kecamatan Pariaman Tengah, bedah rumah juga sudah dilakukan di kecamatan Pariaman Utara, Pariaman Selatan dan Pariaman Timur.

"Kita sudah bedah rumah Zuria Efani warga Desa Apar, Fitri Yanti warga Desa Kampung Apar dan rumah Ramaini di Desa Kajai," imbuhnya.

Ke depan, sambung Lucy, lembaga yang dipimpinnya akan memperluas cakupan penerima bantuan bedah rumah warga. Selain melakukan pendataan, pihaknya saat ini juga tengah mengupayakan sumber pendanaannya.

"Selain melakukan bedah rumah kita juga mengajak warga sekitar agar badoncek yang dananya disumbangkan untuk penambahan nilai bangunan rumah yang kita bedah," tuntasnya.

Walikota Pariaman Genius Umar memuji langkah LKKS Pariaman yang selama ini aktif membantu pemerintah dalam berbagai kegiatan sosial.

"Sebagaimana amanat Undang-Undang nomor 1 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial penyelenggaraan kesejahteraan sosial tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah semata, melainkan juga tanggungjawab masyarakat sebagaimana yang selama ini dilakukan LKKS Pariaman," kata Genius.

Genius menyebut selama ini pihaknya juga telah melakukan bedah rumah warga melalui berbagai program. Baik melalui dana pusat yang ditarik ke daerah maupun dengan program yang ia canangkan di daerah.

Meski begitu, Genius tetap berharap campur tangan lembaga sosial sebagaimana LKKS yang sudah melakukan bedah rumah warga dengan menggandeng Baznas Pariaman sebagai mitra.

"Di masa pandemi saat ini, diperlukan keterlibatan banyak pihak membantu masyarakat mengingat dampak ekonomi yang ditimbulkan Covid-19 mengimbas hampir semua sektor ekonomi masyarakat. Hal ini juga guna memperkokoh ketahanan sosial di samping upaya menekan angka kemiskinan," pungkasnya.

Ketua Baznas Pariaman, Haji Bagindo Jamohor mengatakan zakat yang dikumpulkan dari ASN Pemko Pariaman tiap tahunnya berkisar Rp 5 miliar yang disalurkan kepada para mustahik (penerima yang berhak) melalui berbagai program.

"Program Pariaman Pintar atau di bidang pendidikan, Baznas Pariaman menyalurkan berbagai jenis paket beasiswa, program Pariaman Sejahtera berupa bantuan modal bagi pengusaha kecil dan mikro, para sopir angkot dan tukang ojek, penjual salur dan siapapun yang berhak dibantu modal usahanya," kata Jamohor.

Di samping itu, sambung Jamohor, Baznas Pariaman juga menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga sosial seperti LKKS Pariaman guna menyalurkan zakat ASN.

"Seperti program bedah rumah LKKS. Ini program yang tepat sasaran karena LKKS Pariaman turun langsung ke masyarakat mulai dari pendataan hingga verifikasi," tandasnya. (Phaik/OLP)

×
Berita Terbaru Update