Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Beri Guru In House Training, SD Batingkek Genjot Kompetensi Guru Teladan

10 Januari 2021 | 10.1.21 WIB Last Updated 2021-01-10T02:50:08Z

Rangkaian IHT SD Batingkek perkuat kekompakan guru agar lebih efektif dalam kerjasama tim. Foto: istimewa.

Pariaman - Mengawali semester genap pada 2021, SD Negeri 19 Kampung Baru alias SD Batingkek tingkatkan kompetensi guru dengan menggelar In House Training (IHT) di Pantai Kata Pariaman, Sabtu (9/1). IHT adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh sebuah sekolah dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dan karyawannya.

"Selain itu juga untuk meningkatkan kerjasama tim para guru untuk meningkatkan mutu pelajaran di sekolah. Baik dalam pembelajaran tatap muka maupun daring," kata Kepala SD Batingkek, Azral Malvinas.


Jenis permainan untuk melatih kerjasama tim para guru di SD Batingkek atau SD Negeri 19 Kampung Baru. Foto: istimewa.


IHT diikuti yang oleh 22 orang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SD Batingkek itu, kata Azral, juga untuk meningkatkan integritas para guru dengan penanaman nilai-nilai spiritual, kecerdasan emosianal, ilmu komunikasi serta kemampuan beradaptasi guru dengan murid.

"Agar guru lebih efektif dalam memberikan pelajaran dan berkomunikasi dengan murid. Dengan IHT kita juga berupaya meningkatkan kecerdasan sosial guru agar lebih fleksibel ketika beradaptasi dengan walimurid," sambung Azral yang juga Ketua Perserosi Kota Pariaman itu.

Menurut Azral, para guru adalah "orangtua kedua" para murid yang harus memahami psikologi anak. Selain untuk mencerdaskan anak didik melalui pelajaran yang diajarkan di sekolah, para guru juga dituntut menjadi panutan bagi murid dengan memberikan contoh yang baik.

"Kepribadian anak mulai terbentuk di lingkungan sekolah. Oleh sebab itu para guru harus memberikan contoh yang baik karena secara otomatis mereka akan menjadi panutan bagi anak-anak," kata kepala sekolah mantan pemain sepakbola itu.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Pariaman, Yurnal mengatakan, setiap guru harus memiliki empat bidang kompetensi sebagai tenaga pengajar. Pertama kompetensei pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.

Keempat kompetensi itu, sambung Yurnal akan saling melengkapi. Seperti saat mengajar guru mahfum dengan siapa audien, memiliki sertifikat profesional sebagai guru dari Kemendikbud, memiliki kepribadian sebagai pendidik yang tercermin dari sikap sehari-harinya dan di media sosial, serta mampu bersosialisasi dengan baik dalam kehidupan sosialnya.

"SD Batingkek telah memberikan contoh dengan menggelar IHT bagi tenaga didik mereka dan ini tentu akan menjadi contoh bagi sekolah lainnya," kata Yurnal.

Yurnal mengatakan sebagai dekolah dasar teladan, SD Batingkek terus berkembang dan diharapkannya terus berkembang menjadi sekolah percontohan di tingkat Sumatra Barat bahkan tingkat nasional.

"Dengan sejumlah prestasi yang diraihnya, kita berharap SD Batingkek terus berkembang dari tahun ke tahun agar kelak menjadi teladan bagi sekolah dasar lainnya di tingkat Sumatra Barat, kalau bisa tingkat nasional," tandasnya. (OLP)

×
Berita Terbaru Update