 |
| Pihak dinas sosialisasikan bantuan stimulan perumahan bagi tujuh desa dan kelurahan. Foto: Erwin |
Ketujuh desa dan kelurahan tersebut adalah Desa Bungo Tanjuang, Desa Padang Cakur, Kelurahan Jawi-Jawi II, Desa Sikapak Timur, Desa Kampuang Kandang, Desa Simpang Kuraitaji dan Desa Kampuang Tangah.
"Bantuan tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR," ungkap Kepala Seksi Perumahan Dinas Perkim LH Kota Pariaman, Andi di Pariaman, Jumat (6/2).
Andi memperkirakan sebanyak 121 rumah akan menerima bantuan tersebut. Penyaluran bantuan berdasarkan usulan pihak desa dan kelurahan kemudian disurvei oleh tim fasilitator Dinas Perkim LH Kota Pariaman.
"Nanti akan disurvei tergantung kerusakannya, rumah layak atau tidak layaknya. Peningkatan kualitas rumah yang dibantu dengan kerusakan berat dan kerusakan total," sebutnya.
Bantuan stimulan tersebut, kata dia diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Rumah yang akan dibangun atas dasar keinginan bagi rumah tidak layak huni secara keselamatan dan kesehatan.
Bantuan stimulan berupa Rp 17,5 juta untuk satu unit rumah tidak layak huni. Rp 15 juta dalam bentuk material bangunan dan Rp 5 juta untuk upah tukang.
"Tapi jika ingin menambah rehab tambahan maka wajib memiliki swadaya uang, swadaya bangunan dan swadaya tenaga," lanjutnya.
Kemudian, syarat penerima bantuan lainnya adalah harus yang sudah berkeluarga, memiliki tanah yang sah dan punya legalitas, memiliki rumah satu-satunya, belum pernah memperoleh perumahan swadaya dan bersedia membuat surat pernyataan.
"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengusulkan rumah yang tidak layak huni kepada pemerintahan desa kelurahan agar nanti disampaikan langsung ke kami di dinas," pungkasnya. (Erwin/OLP)
