Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

TK Unggul Terpadu Padangpariaman Bawa Murid Berarung Jeram

16 Desember 2019 | 16.12.19 WIB Last Updated 2019-12-16T00:29:39Z
Foto: istimewa
Batang Anai - Menutup masa belajar semester ganjil 2019-2020, TK Unggul Terpadu Padangpariaman melakukan proses pendidikan yang tidak lumrah bagi anak-anak seusianya di Batang Anai, Sabtu (14/12).

Seluruh murid TK Unggul Terpadu berarung jeram di derasnya aliran air Sungai Batang Anai.

Dikatakan tidak lumrah karena biasanya aktivitas arung jeram di alam terbuka yang memicu adrenalin itu, selalu dilakukan oleh orang dewasa.

Jika salah desain bisa-bisa arung jeram bagi anak tersebut mendatangkan marabahaya.
 

Tapi tentu TK Unggul Terpadu tidak mau sembrono dalam melakukannya. Tak tanggung-tanggung, demi menjamin keselamatan muridnya, TK Unggul Terpadu menggandeng operator rafting profesional, LA Rafting Lubuk Alung sehingga kegiatan tersebut relatif aman dilakukan bagi anak-anak.

Kepala TK Unggul Terpadu, Mulyarni menyebut olahraga arung jeram itu dikemas dengan nama Eduwisata. Berwisata, bersenang-senang, tetapi anak-anak tetap bisa memperoleh nilai pendidikan darinya.

"Eduwisata merupakan kegiatan pendidikan dengan pergi bersama ke suatu tempat untuk memperluas pengetahuan. Kali ini tidak hanya pengetahuan, bahkan anak-anak dilatih keberaniannya," kata dia.

Ia mengklaim acara tersebut murni ide dari orangtua anak didiknya. Pihak sekolah, kata dia selalu melibatkan orang tua dalam setiap proses pendidikan. Saat rapat bersama orang tua murid menghadapi akhir semester, pihaknya menyodorkan tawaran kegiatan akhir semester implementasi misi sekolah - berpartisipasi menciptakan sekolah berwawasan lingkungan.

"Lalu salah seorang dari orang tua murid mengusulkan agar wawasan lingkungan yang dimaksud adalah dengan menjadikan air sebagai objeknya. Agar anak bisa bersahabat dengan air, bahkan bisa menaklukkannya, bagaimana jika kegiatannya arung jeram saja? Terjadi musyawarah yang alot. Singkatnya, semua orang tua sepakat berarung jeram dan kami pun dari pihak sekolah menindaklanjutinya," tutur dia.

Kepala Bidang Pembinaan PAUD & PNF Padangpariaman, Suhatman apresiasi eduwisata TK Unggul Terpadu setelah Edutani dan Edureliji dari sekolah itu.

Inovasi TK Unggul Terpadu, kata dia, tak berdiri sendiri tanpa dukungan. Ia memuji kerjasama orang tua dengan TK Unggul Terpadu.

"Jika ingin melihat bagaimana peran orang tua yang harmonis dengan sekolah, maka sekolah lain bisa belajar dari TK Unggul Terpadu," kata dia.

Nahkoda LA Rafting Lubuk Alung, Ritno mengatakan TK Unggul Terpadu satu-satunya sekolah dan menjadi sekolah pertama yang memanfaatkan arung jeram sungai Batang Anai sebagai wahana pembelajaran.

"Selanjutnya semua ikut bersih-bersih sekitar Bendungan Anai," kata Ritno. (AY)
×
Berita Terbaru Update