Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Edarkan Sabu, Pelatih Voli Ditangkap Polisi

25 September 2019 | 25.9.19 WIB Last Updated 2019-09-25T10:25:09Z
Foto: Nanda
Pariaman - EE alias Ed Mama, 47 tahun, seorang pelatih bola voli di Kota Pariaman ditangkap Satresnarkoba Polres Pariaman karena diduga mengedarkan narkoba jenis sabu.

Kapolres Pariaman, AKBP Andry Kurniawan, Rabu (25/9) mengatakan penangkapan dilakukan kemarin, Selasa (24/9) di rumah tersangka di Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah.

"Informasi kami peroleh dari warga sekitar sehingga kami menelusurinya dan menangkap tersangka pada Selasa (23/9)," katanya di Pariaman, Rabu (25/9).

Dari tersangka, polisi mengamankan narkoba jenis sabu seberat 1,43 gram yang disembunyikannya dalam sepatu yang sedang dipakainya dan kotak rokok di rumahnya. 

"Juga ditemukan uang tunai senilai Rp650 ribu di saku depan tersangka," ulasnya.

Menurut Andry, pengakuan tersangka ia sudah melatih voli di daerah itu semenjak 20 tahun yang lalu. Penyidik masih menyelidiki apakah sabu tersebut juga diedarkan kepada binaan olahraga.

"Informasi tersangka sering menjual barang haram itu kepada warga setempat," katanya.        

Andry mengatakan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku mendapatkan sabu tersebut dari temannya di Pekanbaru, Riau. 

Atas perbuatannya, tersangka terancam 12 tahun hukuman kurungan penjara sesuai pasal 114 ayat 1 jo pasal 112 ayat 1 Undang-undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Kota Pariaman, Mardison Mahyuddin mengatakan penangkapan pelatih voli yang menjadi pengedar narkoba menandakan narkoba mengancam semua elemen. 

"Olahragawan pun terjerat penyalahgunaan narkoba," katanya.

Ia mendukung langkah penindakan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba oleh Polres Pariaman. Ia berharap masyarakat memberikan informasi kepada kepolisian jika mengetahui praktik peredaran narkoba.

"Dukungan masyarakat sangat penting. Jika menemukan praktik seperti itu, laporkan kepada polisi. Masyarakat terus awasi anggota keluarganya supaya tidak terlibat penyalahgunaan narkoba," tandasnya. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update