Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemko Pariaman Kekurangan 12 Tenaga Auditor

26 April 2019 | 26.4.19 WIB Last Updated 2019-04-26T08:41:50Z
Walikota Pariaman, Dr. Genius Umar. Foto: Nanda
Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman kekurangan tenaga auditor. Akibatnya, pengauditan terhadap laporan keuangan pemerintah desa belum maksimal.

Kondisi hari ini, Pemko Pariaman memiliki 28 orang tenaga auditor yang ditempatkan di Inspektorat Kota Pariaman. Jumlah itu terbilang jauh dari kata ideal. Dengan kondisi yang ada, mestinya Kota Pariaman memiliki 40 orang tenaga auditor.

Data Inspektorat Kota Pariaman, tahun 2018, hanya mampu mengaudit pembukuan keuangan 28 pemerintah desa, dari 55 pemerintah desa yang direncanakan pada Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) tahun 2018.

Kemudian, tahun 2019, Inspektorat Kota Pariaman baru merealisasikan pengauditan pembukuan keuangan 11 pemerintah desa dari 30 desa yang direncanakan dalam PKPT.

Walikota Pariaman, Genius Umar mengatakan kekurangan tenaga auditor hanya bisa ditanggulangi dengan peningkatan kompetensi auditor yang ada saat ini.

Menurut Genius, pihaknya tidak bisa menambah pegawai baru untuk khusus tenaga auditor, lantaran penerimaan dan pengangkatan PNS bergantung kepada pemerintah pusat.

"Penambahan tenaga auditor sulit kita dilakukan, karena penerimaan dan pengangkatan ASN bergantung kepada pemerintah pusat," jelas Genius Umar, Jumat (26/4) siang.

Opsi lain misalnya redistrisbusi pegawai dari instansi lain ke Inspektorat juga tidak tepat untuk dilakukan, karena auditor merupakan keahlian khusus dan harus disertifikasi.

"Kita ikutkan auditor kita dalam pelatihan dan sertifikasi. Dengan peningkatan kompetensi, audit akan cepat selesai," lanjut Genius.

Sementara itu, terkait belum maksimalnya pengauditan keuangan pemerintah desa, Genius Umar menginstruksikan agar pemerintah desa meningkatkan transparansi penggunaan keuangan desa kepada masyarakat. 

"Dari sisi transparansi kita tingkatkan. Semua masyarakat punya ruang untuk mengakses penggunaan dana desa," pungkasnya. (Nanda)
×
Berita Terbaru Update