Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Ali Mukhni Akan Tingkatkan Insentif bagi Pendamping PKH

19 April 2019 | 19.4.19 WIB Last Updated 2019-04-19T11:59:06Z
Bupati Padangpariaman Ali Mukhni menerima piagam penghargaan dari Koordinator PKH Riko Kurniawan atas kepeduliannya dan pemberian insentif kepada Pendamping PKH di Hall Saiyo Sakato, Pariaman. Foto: Hendra
Pariaman - Segenap Pendamping Program Keluarga Harapan (PPKH) Kabupaten Padangpariaman sepakat memberikan penghhargaan kepada Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni. Penghargaan tersebut diberikan atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Padangpariaman terhadap sukses PKH dan adanya pemberian insentif kepada Pendamping PKH pada APBD 2019.

"Bapak Bupati sangat peduli dengan PKH. Buktinya beliau selalu hadir dan respon dengan PKH. Tambah lagi tahun ini Pendamping PKH diberikan insentif. Ini kan luar biasa," ujar Riko Kurniawan selaku Koordinator PPKH Padangpariaman saat launching Bantuan Sosial PKH di Hall Saiyo Sakato, Kamis (18/4).

Acara tersebut dihadiri Koordinator PPKH Wilayah Sumbar, Nur Annisa, Kepala BRI Pariaman, Kepala OPD, Camat, Pendamping PKH se-Padangpariaman dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH.

Riko mengatakan bahwa saat ini terdapat 17.033 KK penerima Bansos PKH. Untuk tahap 1 telah dikucurkan dana Rp25 miliar dan diserahkan kepada KPM. Ia juga apresiasi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) yang telah memfasilitasi seluruh kegiatan PKH.

"Kami segenap PPKH mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, dan berdoa semoga Padangpariaman menjadi yang terbaik dalam PKH ini," kata Riko.

Bupati Ali Mukhni menerima reward yang diberikan. Penghargaan itu, kata dia akan dijadikan sebagai bahan bakar dalam meningkatkan pelayanan bagi masyarakat miskin khususnya untuk PKH yang diprakarsai oleh Kementerian Sosial RI.

"Tugas Pemda menyukseskan program pemerintah pusat. Saya terharu, diapresiasi oleh PPKH. Semoga ini menjadi pemicu untuk berbuat yang terbaik untuk PKH," kata Bupati yang juga peraih Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden itu.

Insentif Pendamping PKH, kata Ali Mukhni, Rp500 ribu per orang per bulan. Ke depan, insentif akan ditingkatkan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja pendamping PKH.

Pada acara launching tersebut juga diberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah keluar dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak empat orang dinyatakan Graduasi Mandiri. Artinya, keempat warga tersebut mengundurkan diri dari program PKH.

Graduasi Mandiri yaitu orang dengan sadar sendirinya menyatakan keluar sebagai KPM PKH dan menyatakan dirinya tidak berhak menerima bantuan PKH, karena ada yang lebih layak lagi menjadi KPM PKH.

Keberanian untuk keluar sebagai KPM PKH inilah yang membuat Pemerintah Kabupaten Padangpariaman untuk memberikan apresiasi dan dijadikan contoh kepada masyarakat. Adapun keempat Graduasi Mandiri tersebut yaitu Irnawati KPM Kec. Enam Lingkung, Eka Saputri KPM Kec. Enam Lingkung, Harlina KPM Kec. Batang Anai dan Dayang KPM Kec. Ulakan Tapakis. (Tim)

×
Berita Terbaru Update