Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Padangpariaman Genjot Pertumbuhan Ekonomi Kreatif dengan Lembaga Keuangan

17 Oktober 2018 | 17.10.18 WIB Last Updated 2018-10-17T14:22:03Z
Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur saat memberi sambutan pada acara Bekraf di Padang.
Padang - Wakil Bupati Padangpariaman Suhatri Bur memastikan pengurusan perizinan di Padangpariaman cepat dan gratis. Perizinan usaha dengan inovasi pelayanan sejati (Sehari Jadi Gratis) - bagi izin usaha kreatif, pangan industri rumah tangga dan industri kecil menengah.

SIUP dan TDP juga bisa diselesaikan dalam 15 menit. Di samping itu, masyarakat dimanjakan dengan inovasi Ajep Papa atau antar jemput perizinan Padangpariaman.

"Pelaku usaha cukup berada di rumah atau kantor. Dengan menghubungi petugas Ajep, petugas segera tiba mengambil berkas perizinan. Jika sudah selesai, maka izin juga segera diantarkan ke pemohon," kata Suhatri Bur di Padang, pada acara Bekraf (Badan Ekonomi Kreatif) Financial Club Sektor Kuliner, Selasa (16/10).

Ia menyebut, saat ini pihaknya juga tengah gencar mengembangkan usaha pelaku Ekraf dengan pengikutsertakannya pada pameran-pameran industri.

"Di sini hadir tiga orang pelaku usaha Ekraf dari Padangpariaman yang menjadi narasumber. Dengan kehadiran ketiga pelaku usaha yang kebetulan semuanya wanita ini, kami harap memperoleh perhatian lebih untuk pengembangan usaha mereka di masa mendatang," sebutnya.

Ketiga pelaku usaha tersebut adalah Adnan, pengusaha VCO dari Batang Anai, Lili Suryani, pengusaha Lele Asap Leriska Kayu Tanam, dan Usniati pelaku usaha Cokelat Malibo dari 2x11 Kayu Tanam.

Direktur Akses Permodalan Bekraf Yuke Sri Rahayu menuturkan, Bekraf Financial Club Sektor Kuliner merupakan ajang pelaku ekonomi kreatif mempresentasikan karakteristik bisnis usahanya kepada lembaga keuangan, agar lembaga tersebut memahmi dan menyalurkan pembiayaan bagi usaha mereka.

Bagi pelaku usaha kreatif, permodalan menjadi salah satu kendala dalam mengembangkan usaha. Baik dari sisi administrasi maupun sisi teknis di lapangan.

"Sedangkan dari sisi perbankan masih belum mengenal nature bisnis dari sub sektor ekonomi kreatif, sehingga perlu jembatan untuk mempertemukan keperluan pelaku ekonomi kreatif dan perbankan," kata dia.

Selain dihadiri pengusaha kreatif lokal, Bekraf juga mengundang insan perbankan konvensional, perbankan syariah, dan OJK Sumatera Barat. Perwakilan perbankan yang hadir hampir 50 orang jumlahnya. Perbankan dari Kediri adalah undangan paling jauh yang hadir. (Tim)
×
Berita Terbaru Update