Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menengok Harga dan Biaya Perawatan Kucing Para Peserta Pariaman Cat Show

2 Juli 2018 | 2.7.18 WIB Last Updated 2018-07-02T02:48:09Z
Anton salah satu peserta Pariaman Cat Show dari Padang. Foto/Eri Elfadri
Pariaman ---- Banyak cara seseorang untuk menyalurkan kegemaran, salah satunya dengan memelihara hewan peliharaan kucing. Menurut Yeti (47) kesenangannya terhadap kucing sudah turun temurun. Semua keluarganya sangat sayang dengan kucing.

"Keluarga kami dari dulunya memang sudah sayang dengan kucing, kami sering merawat kucing-kucing yang dibuang oleh orang lain atau kucing yang datang ke rumah dengan sendirinya,",ungkapnya ketika mengikuti iven Pariaman Cat Show 2018 di Halaman Rumah Tabuik Subarang, Minggu (1/7).

Wanita yang hanya suka dengan kucing lokal ini pernah memelihara hingga 20 ekor kucing sekaligus di rumahnya.

"Saya banyak memelihara kucing yang dibuang. Bahkan anak kucing tanpa induk saya rawat dan besarkan. Saya sangat sedih bila melihat kucing-kucing yang dibuang, bagaimanapun kucing juga makhluk hidup yang berhak mendapat kasih sayang," ungkapnya.

Mengenai biaya makanan dan pemeliharaan kucing peliharaannya, juara favorit kategori kucing lokal pada tahun lalu ini sudah mengalokasikan dana ratusan ribu hingga satu jutaan. Tergantung jumlah kucing dan penyakitnya.

"Biasanya saya beli makanan kucing Rp550 ribu per karung dan bisa tahan sampai satu bulan. Biaya cek kesehatan ke dokter sekitar Rp35 ribu per ekor diluar obat-obatannya. Bila ada satu kucing terserang virus maka dengan mudah menyebar, saya pernah memawa lima kucing sekaligus untuk berobat," sambungnya.

Lain halnya dengan Anton (34), pemuda yang datang dari Kota Padang ini datang membawa sepasang kucing ras Persia untuk mengikuti iven Pariaman Cat Show 2018.

Kucing bernama Hiro dan Shima ini dipeliharanya untuk mengisi waktu luangnya setelah bekerja di salah satu perusahaan automotif di Kota Padang.

Anton membeli kucing tersebut dengan harga di bawah Rp10 juta. Setiap minggu atau minimal sekali sebulan, kucingnya akan di grooming (perawatan kucing) seperti manusia ke salon.

Untuk sekali grooming Anton harus merogoh kocek Rp100 ribu per ekornya. Kemudian Anton juga harus menyediakan makanan untuk kedua kucing 4kg per bulan dengan harga 270 ribu per kilonya.

Sementara Adi (27) mengaku sebagai pecinta binatang, terutama kucing. Pria yang bekerja sebagai apoteker ini memiliki empat ekor kucing ras Persia dan satu ekor kucing lokal. Pria yang tergabung ke dalam Indonesian Cat Association (ICA) Sumbar ini memang sering mengikuti iven kontes kucing, bahkan sampai ke Jakarta, Bandung dan kota-kota besar lainnya.

"Hobi saya memelihara kucing ini sejak empat tahun lalu, karena pada dasarnya saya memang pecinta binatang. Selain kucing saya juga memelihara ular dan iguana, namun lebih bayak memelihara kucing," ungkapnya.

Adi dan teman-teman komunitasnya berkumpul sekali sebulan untuk membahas permasalahan seputar perawatan kucing. Adi juga menjelaskan motifasinya mengikuti iven kontes kucing di samping menambah pengalaman dan teman, juga sekaligus ajang mempromosikan organisasinya kepada pecinta kucing di daerah.

Ia juga mengatakan kalau harga kucing ras berkisar di atas satu jutaan, sedangkan kucing Pedigree artinya adalah silsilah atau latar belakang dari kucing tersebut yang jelas, sehingga ada sertifikatnya, bisa mencapai di atas 10 jutaan.

"Sekarang salah satu teman kami sedang menunggu kedatangan kucing Pedigree seharga Rp50 juta. Kalau sudah hobi, tidak ada harga yang mahal," ungkapnya santai. (Eri)
×
Berita Terbaru Update