Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mukhlis dan Kapolres Bagus Teken MoU Latih Bina Calon Polisi

7 November 2017 | 7.11.17 WIB Last Updated 2017-11-07T11:04:16Z

Pariaman --- Pemerintah Kota Pariaman dan Polres Pariaman tandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang Program Pembinaan dan Pelatihan Calon Anggota Polri bagi putra dan putri asli daerah kota Pariaman.

MoU ditandatangani langsung oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dan Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, di ruang rapat walikota Pariaman, Selasa sore (7/11).

Mukhlis Rahman berharap dengan adanya MoU, akan membuka jalan bagi putra dan putri Pariaman untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan di samping membuka kesempatan bergabung dengan institusi Kepolisian Republik Indonesia.

Dengan adanya pelatihan tersebut diharapkan mereka mampu meraih impiannya menjadi seorang abdi dan pengayom masyarakat sebagai seorang polisi. "Yang akan membanggakan bagi diri mereka dan keluargannya nanti,” tuturnya.

Menjadi seorang polisi yang mempunyai tugas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, merupakan cita-cita banyak generasi muda Pariaman.

“Karena itu, mari kita persiapkan dari sekarang anak-anak kita agar dapat mewujudkan cita-citanya menjadi seorang polisi," sambungnya.

MoU Pemko dengan Polres Pariaman, sebut Mukhlis, semakin memantapkan langkah mereka untuk ikut dalam seleksi masuk anggota polisi.

Dalam kesempatan tersebut Mukhlis juga memuji peran Polres Pariaman selama ini bagi masyarakat dan Pemko sendiri. Ia menilai polisi memiliki peran besar memajukan pariwisata, yang tampak dari setiap perhelatan wisata yang diselenggarakan.

“Pores Pariaman selama ini selalu memback-up setiap iven yang kita buat, belum lagi kepedulian lainnya oleh para anggota jajaran Polres Pariaman selama ini. Jajaran Polres Pariaman juga rutin menggelar bersih pantai di tempat wisata," pujinya.

Kapolres Pariaman AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto menyampaikan bahwa di tahun 2018 mendatang, kepolisian akan membuka pendaftaran mulai dari Akpol, Bintara dan Tamtama Brimob.

“MoU ini adalah upaya sinergi dengan Pemko Pariaman untuk melatih putra-putri asli kota Pariaman yang berusia mulai dari 16 hingga 19 tahun untuk dapat mempersiapkan dirinya. Mulai dari syarat administrasi, kesehatan jasmani rohani dan akademis,” ujarnya.

Adapun bentuk pembinaan dan pelatihan dilaksanakan selama 6 bulan yang sudah dimulai dari September 2017 lalu hingga bulan Februari 2018. Saat ini telah ada 600 putra/putri kota Pariaman yang mendaftar.

“Kita akan terus membina dan melatih mereka. Tahun 2016 lalu, Polres Pariaman  merupakan peringkat ke-2 terbanyak di Sumatera Barat yang diterima menjadi calon polisi,” tambahnya.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan pemuda dan pemudi asal kota Pariaman yang diterima nantinya menjadi anggota polisi, menjadi polisi yang professional, unggul dan kompetitif. (Juned)
×
Berita Terbaru Update