Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Genius Umar Sampaikan Nota Keuangan RAPBD Tahun 2018 ke Paripurna DPRD

14 November 2017 | 14.11.17 WIB Last Updated 2017-11-14T03:25:10Z

Mangguang --- Wakil Walikota Pariaman Genius Umar menyampaikan Nota Keuangan tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2018 dalam rapat Paripurna DPRD, Senin (13/11) di Gedung DPRD Kota Pariaman, Mangguang, Pariaman Utara.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin didampingi Wakil Ketua DPRD Syafinal Akbar dihadiri segenap anggota dewan, Sekdako Pariaman Indra Sakti, Kepala OPD, Camat, Lurah dan Kepala Desa.

Genius Umar mengatakan RAPBD tahun 2018 merupakan penyampaian yang tercepat kepada dewan, sehingga diharapkan nantinya dapat disahkan menjadi Peraturan Daerah APBD tercepat sepanjang sejarah Kota Pariaman berdiri.

“Oleh karenanya, maka struktur APBD kali ini agak berbeda dari struktur sebelumnya, terutama pada struktur pendapatan, di mana pendapatan yang bersumber dari dana perimbangan belum diketahui pagu indikatifnya. Masih mempergunakan alokasi dana perimbangan tahun sebelumnya, terutama untuk Bagi Hasil Pajak dan Dana Alokasi Umum,” kata Genius.

Dalam Nota Keuangan yang di bacakan oleh Genius Umar itu, proyeksi RAPBD Kota Pariaman tahun 2018, Pendapatan Daerah sebesar Rp589,064 miliar dan Belanja Daerah sebesar Rp661,574 miliar, jika dibandingkan terjadi defisit sebesar Rp72,509 miliar yang akan ditutupi dengan SILPA tahun anggaran lalu.

“Pendapatan daerah tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp39,508 miliar, lain-lain PAD yang sah sebesar Rp17,450 miliar, penerimaan dana perimbangan direncanakan sebesar Rp510,055 miliar, dan perkiraan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp39,500 miliar,” kata Genius.

Untuk belanja daerah terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja langsung diproyeksikan sebesar Rp348,396 miliar yang di dalamnya terdapat belanja pegawai, hibah, bagi hasil kepada pemerintahan desa, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga.

Sedangkan belanja tidak langsung yang dalamnya terdapat belanja barang dan jasa dan belanja modal diproyeksikan sebesar Rp313,177 miliar.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyuddin mengatakan pihaknya mempunyai komitmen untuk mempercepat proses pembahasan RAPBD tahun 2018 tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sebagai wakil rakyat, dewan tentu berupaya mengakomudir aspirasi rakyat yang diwakili melalui APBD tahun 2018.

“Kita akan memberikan yang terbaik kepada rakyat Kota Pariaman melalui APBD tahun 2018 ini. Badan Musyawarah sudah mengagendakan tahapan pembahasan dan akan kita tidak lanjuti dengan rapat-rapat berikutnya dengan sebaik mungkin,” kata Mardison. (Doni)
×
Berita Terbaru Update