Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Meski Diguyur Hujan Lebat, Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tetap Khidmat

1 Oktober 2017 | 1.10.17 WIB Last Updated 2017-10-01T04:35:05Z

Pariaman --- Di tengah hujan lebat yang menguyur Pariaman dari malam sampai pagi, tidak menyurutkan jiwa nasionalisme peserta upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Balaikota Pariaman untuk tetap melaksanakan upacara, Minggu pagi (1/10/2017).

Upacara berjalan khidmat, bertindak selaku inspektur upacara Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, perwira upacara Kapten Inf Syamsi Siswanto, komandan upacara Kapten Inf Supriono dan Korsik dari SMP Negeri 3 Pariaman.

Pada upacara juga dibacakan ikrar dari wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah oleh ketua DPRD Kota Pariaman Mardison Mahyudin yang berisi kebulatan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila: sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan dan menegakkan kebenaran dan keutuhan demi NKRI.

Mukhlis Rahman mengimbau generasi muda agar tidak lupa sejarah bangsa. Generasi muda mesti menggali dan mempelajari sejarah bangsa Indonesia. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah dan pahlawannya.

“Kita jangan sampai melupakan sejarah, seperti yang sering disebutkan oleh para pendiri bangsa ini. Sejarah kelam bangsa di malam jahanam pemberontakan G30S PKI, akan terus kita ingat dan kita waspadai, jangan sampai peristiwa ini terulang kembali,” tuturnya.

Kehadiran elemen masyarakat dan pelajar dalam upacara itu dipuji Mukhlis. Ia mengatakan betapa saktinya Pancasila sebagai ideologi bangsa sebagai pemersatu semangat kebangsaan.

"Hari ini di tengah lebatnya hujan kita tetap semangat memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Jiwa nasionalisme seperti saat ini mesti mengendap di setiap sanubari anak bangsa," kata Mukhlis.

Peserta upacara yang terdiri dari TNI, Polri, Pol PP/Damkar, ASN, pelajar SD hingga SMA tak beranjak dari posisi upacara hingga upacara dibubarkan.

“Nilai nasionalisme yang kita tunjukkan hari ini, terus kita pupuk dan pelihara, sehingga kita dapat mengawal Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa yang telah diakui oleh dunia,” tutupnya. (Juned)
×
Berita Terbaru Update