Smart City adalah suatu cara untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat agar lebih efisien dan efektif. Melalui sistem smart city pemerintah dan stakeholder terkait bisa dengan waktu up to date dapat mengawasi kejadian yang terjadi pada masyarakat, dan kepala daerah dapat mengetahui secara langsung kualitas pelayanan yang diberikan oleh ASN dan pejabat daerah kepada rakyat. Hal itu dikatakan oleh Wakil Walikota Pariaman Dr. Genius Umar saat menghadiri Asia Africa Smart City Summit di Bandung tanggal 22 s/d 23 April 2015.
Ditambahkan oleh Doktor Kebijakan Publik tersebut bahwa pelayanan publik seperti pelayanan kebersihan, persampahan, kesehatan, pendidikan, ketertiban, kesiapsiagaan bencana kalau melalui sistem teknologi informasi akan lebih berkualitas. Kemudian masyarakat juga dapat mengawasi secara transparan.
Dia menuturkan, Kota Pariaman pada tahun ini sudah mulai melakukan persiapan menuju kota cerdas.
"Sekarang ini sedang dibangun jaringan fiber optic yang merupakan sumbangan dari PT. Telkom dan tahun depan akan diikuti oleh pengkoneksian antar SKPD," kata Genius.
Dengan sistem koneksi tersebut, ujarnya, seluruh pelayanan SKPD akan dapat dipantau secara langsung oleh Walikota dan Wakil Walikota melalui jaringan internet. Termasuk fasilitas publik, misalnya tempat wisata, sekolah-sekolah, pelayanan puskesmas, pelayanan kecamatan dan lain-lain.
Pertemuan kota-kota cerdas Asia Afrika ini diikuti oleh 18 walikota dan Gubernur se Asia Afrika, perusahaan informasi teknologi berkelas dunia, perguruan tinggi, kalangan NGO kelas dunia, perusahaan BUMN. Dan dalam acara ini, untuk Kota Pariaman secara khusus diundang untuk acara tersebut.
G/OLP
