Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mukhlis: Bidan Harus Junjung Tinggi Hak Pasien

23 Januari 2015 | 23.1.15 WIB Last Updated 2015-01-23T11:56:51Z


Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan pada saat ini, dan semakin meningkatnya kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan, maka Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pariaman Senin (23/1) Jum’at pagi, bertempat di Aula Balai Kota Pariaman menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke III yang dirangkai dengan seminar sehari. Muscab dan pelantikan pengurus IBI periode 2015-2020 tersebut dibuka secara resmi oleh Walikota Pariaman Muklhis Rahman.

Turut hadir dalam pembukaan anggota DPRD Kota Pariaman, Dandim 0308 Pariaman, Ketua Persik Candra Kirana, Pengurus Daerah IBI se Provinsi Sumatra Barat, Ketua GOW Kota Pariaman, Sekretaris Dinas Kesehatan,  Dan 168 Bidan se Kota Pariaman.

Pada kesempatan itu Mukhlis mengatakan bahwa rasa tanggung jawab dan penghormatan terhadap hak-hak azasi pasien harus dijunjung tinggi oleh para bidan untuk mewujudkan cita-cita luhur profesi bidan.

"Pengalaman dan penghayatan ilmu itu akan bertambah penting karena keberadaan profesi kebidanan tidak bisa dilepaskan dari dinamika kehidupan masyarakat itu sendiri," kata Mukhlis.

Mukhlis menuturkan, Kota Pariaman sudah lama telah menempatkan program peningkatan derajat kesehatan masyarakat sebagai salah satu angenda prioritas pembangunan daerah. Ini, kata dia, bisa dilihat dari pembangunan berbagai sarana dan prasarana Infrastuktur kesehatan seperti puskesmas, pustu serta berbagai prestasi nasional di bidang Kesehatan dan KB.

"Walaupun sudah cukup banyak kemajuan namun tetap harus terus kita tingkatkan kembali pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Jangan sampai di telantarkan dan lambat menanggulanginya," lanjutnya. 

Mukhlis menghimbau agar para bidan mencintai pekerjaannya. Dengan mencintai pekerjaan, tambah dia, kita mau di manapun di tempatkan dan tetap memberikan pelayanan terbaik.

“Saya berterima kasih kepada bidan yang sudah dapat bekerja dengan baik dan tulus hati dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu ketua IBI Sumbar Syahninar, mengatakan bahwa peran dan fungsi bidan adalah bagian dari pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak yang harus menjadi prioritas utama. Karena, ungkapnya, angka kematian ibu dan anak merupakan indikator sensitif dalam menilai derajat kesehatan suatu negara.

Ketua Panitia Muscab Eva Yulia Delwita menyebut, muscab di laksanakan selama satu hari. Kata dia, kegiatan ini terdiri dari seminar untuk meningkatkan pengetahuan anggota IBI dalam lingkup pelayanan kebidanan.

Pemateri dalam seminar sehari tersebut adalah dokter spesialis anak dr. Didik dan Wetri Murdison. 


RZA/OLP
×
Berita Terbaru Update