Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Ignasius Jonan melakukan inspeksi mendadak ke Pelabuhan Teluk Bayur Padang, pada Kamis malam (22/1), sekitar pukul 20.00 WIB.
Sidak tersebut Menhub didamping Dirjen Hubungan Laut Kementerian Perhubungan, Boby serta staf Kementerian Perhubungan.
"Saya datang ingin memastikan progress dari pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur pasca dilakukan pembenahan oleh PT Pelindo II, sekaligus melihat produktivitas bongkar muat saat ini di pelabuhan itu," kata Jonan.
Menhub menanyakan kepada Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha IPC Saptono. Bagaimana kondisi Teluk Bayur serta seberapa besar areal pelabuhan. Tidak sampai disana, Menhub Jonan juga menanyakan kedalaman kolam yang ada di tiap dermaga dan juga sistem pipanisasi untuk proses handleling CPO dari dermaga ke kapal. Itu ditanyakan Jonan setelah melihat salah satu kapal yang sedang muat CPO pada dermaga khusus CPO.
Sejumlah wartawan menanyakan kepada Jonan rencana Kementerian Perhubungan terhadap pelabuhan Teluk Bayur. Ignasius Jonan menjelaskan, bahwa kalau soal rencana bagaimana pelabuhan itu kedepan tanyakan saja pada pihak Pelindo II.
“Karena pihak inilah yang mengelola pelabuhan Teluk Bayur," ujarnya.
Meski begitu, sambung mantan Dirut PT KAI itu, pemerintah tentunya menginginkan pelabuhan terbesar di Barat Sumatera ini bisa mengimbangi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya ekonomi Sumbar.
Ia menjelaskan, langkah pengembangan Teluk Bayur akan mampu mendorong terealisasikan konsep kemaritiman yang digagas pemerintah yang santer dikenal dengan sebutan Pendulum Nusantara.
"Saya yakin kan, pelabuhan Teluk Bayur masuk dalam proyek itu," jelas dia.
Sementara Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha IPC Saptono mengaku bahwa pihaknya tetap akan melakukan peningkatan kapasitas dari pelabuhan Teluk Bayur.
"Hal yang saya inginkan pada Teluk Bayur ini adalah semua stakeholder di pelabuhan bisa bekerja 24 jam, sehingga terjadi produktivitas yang tinggi," katanya.
Ketika ditanya bahwa untuk peningkatan produktivitas pelabuhan Teluk Bayur akan butuh dana besar, Saptono mengaku bila Pelindo II siap untuk beri dukungan terhadap pengembangan Pelabuhan Teluk Bayur.
"Terlebih untuk peningkatan infrasturktur, karena itu berhubungan langsung servis yang dilakukan Pelindo terhadap pengguna jasa pelabuhan," katanya.
DY