Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

MTQ Ke VI Tingkat Kota Pariaman, Mukhlis: Wujudkan Kualitas Generasi Muda Beriman, Jangan Hanya Pertandingan Kejar Juara

3 Desember 2014 | 3.12.14 WIB Last Updated 2014-12-03T13:12:08Z



Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke VI tingkat Kota Pariaman yang berlangsung dari tanggal 3 s/d 5 Desember, hari ini (Rabu, 3/12) resmi dibuka ditandai dengan pemukulan bedug oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kakanwil-Menag) Sumbar Syahrul Wirda, didampingi Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, Sekdako Armen, Kajari Pariaman, Polres Pariaman, Kodim O308, Kakanmenag Kota Pariaman bersama sejumlah Muspida lainnya, para Kepala SKPD, Kabag, Camat, Kades/Lurah se Kota Pariaman, di Halaman Kantor Camat Pariaman Selatan.

Berdasarkan pendaftaran di sekretariat panitia, MTQ ke VI itu diikuti oleh sebanyak 144 kafilah dari empat kecamatan dengan rincian, cabang Tilawatil Qur'an berjumlah 32 orang, cabang Hifzil Qur'an 24 orang, Tartil Qur'an 24 orang, Tafsir Alquran 8 orang, Fahmil Qur'an 4 group, Syahril Qur'an 4 group, Kutbah Jum'at dan azan 8 orang, cabang menulis kandungan Al Qur'an 8 orang dan cabang Bintang Qasidah16 orang.

MTQ yang dilaksanakan selama tiga hari dengan mengambil tempat di Kecamatan Pariaman Selatan ini, di puncak acara pembukaannya juga dimeriahkan dengan iring-iringan pawai dan marching band oleh seluruh murid MDA, SMU/SMK, serta ibu-ibu Majlis Taklim se Kota Pariaman.

Menurut Mukhlis, MTQ ke VI tingkat Kota Pariaman tahun ini bertemakan, "Dengan semangat MTQ, kita budayakan gerakan masyarakat magrib mengaji dan gerakan masyarakat magrib ke mesjid"

Kata dia, kegiatan yang berhubungan dengan seni di sekitaran kitab suci Al Qur'an senantiasa terus berkembang. Dari mulai seni baca, menghafal, dan pemahaman melalui lomba cerdas cermat, seni tulis indah atau kaligrafi (khat).

"Alhamdulillah, kesemjuanya menampakan peningkatan mutu yang cukup baik," kata Mukhlis.

Mukhlis kembali mengingatkan, sesuai visi pembangunan Kota Pariaman 2013-2018 yaitu mewujudkan Kota Pariaman sebagai daerah tujuan wisata dan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, budaya dan agama, serta misi pertama agenda prioritas pembangunan Kota Pariaman yakni membangun sumberdaya manusia yang berkompetensi, berbudaya, beriman dan bertaqwa melalui penguasaan IPTEK serta memiliki etos kerja yang tinggi. Oleh karena itu, sebutnya, pengembangan Tilawatil Qur'an adalah selaras dengan apa yang menjadi tujuan pembangunan yang telah dan sedang dilaksanakan.

"Pembinaan dan pengembangan kegiatan yang berhubungan dengan Tilawatil Qur'an, tentunya bukan sekedar perlombaan saja atau pertandingan mengejar juara. Tapi juga menampilkan makna yang lebih luas dan hakiki dalam kehidupan beragama yaitu bertaqwa dan beramal saleh guna mewujudkan kualitas generasi muda yang beriman kepada Allah SWT," harapnya.

Mukhlis menyebut dan meyakini bahwa Al Qur'an merupakan sumber dari segala ilmu yang tidak ada habis-habisnya untuk digali dan dikaji. Untuk itu, imbuhnya, kajian-kajian Al Qur'an perlu digiatkan di lingkungan masyarakat dengan bimbingan para ulama yang berkompeten di bidangnya.

OLP
×
Berita Terbaru Update