Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pucuk Adat Sikabu dan L Alung Dukung Pembangunan Stadion Termegah se Asia Tenggara

17 Oktober 2014 | 17.10.14 WIB Last Updated 2014-10-17T00:43:26Z



Ketua kerapatan adat nagari (KAN) Dt. Padobasa menjamin pembebasan lahan untuk pembangunan Main Stadium (stadion utama) Sikabu di Nagari Sikabu dan Lubuk Alung tidak menemui kendala. Karena menurutnya seluruh administrasi telah diselesaikan, tinggal pelunasan ganti rugi tanah oleh Pemprov Sumbar.

Hal tersebut dia sampaikan saat rapat teknis Grand Design PON ke XXI Tahun 2024 di Hotel Ibis, Padang, Kamis (16/10). Rapat teknis dihadiri Gubernur Sumbar diwakili Sekdaprov Ali Asmar dan Asisten Deputi Bidang Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga Dodi Riswandi.

"Tidak ada hambatan dan halangan pembangunan Main Stadion seluas 38,5 ha. Pak Gubernur jangan ragu-ragu dan jangan kuatir mengenai tanah. Secara administrasi telah selesai dan telah kami serahkan kepada Biro Pemerintahan Umum," sebut Dt. Padobasa.

Selaku Pucuk adat, dia menjamin pembangunan Main Stadion berjalan lancar dan aman sesuai arahan Bupati Padangpariaman ali Mukhni. Ia berharap kepada pemprov agar tahun 2015 segala pembayaran ganti rugi tanah telah tuntas sehingga peletakan batu pertama Main Stadion bisa disegerakan. Ia menyebut berjanji siap membantu sekuat tenaga untuk pembangunan Main Stadion di Lubuk Alung tersebut. Apalagi dekat Main Stadion, kata dia, juga akan dibangun Kampus UNP.

"Ambo jamin, pembangunan Main Stadion akan berjalan lancar dan aman. Apalagi di sana juga akan dibangun kampus UNP. Alangkah indahnya Lubuk Alung Ke depan," pungkas dia.

Disamping itu, Wali Nagari Lubuk Alung Harry Subrata membenarkan yang disampaiakn oleh Ketua KAN. Masyarakat Lubuk Alung sangat antusias dengan pembangunan Main Stadion yang berada di Jalan Lingkar Duku-Sicincin, tepatnya tidak jauh dari jembatan Koto Buruak Lubuk Alung.

Dijelaskannya, saat ini saja dengan adanya pembangunan Jalan lingkar Duku-Sicincin, telah banyak wisatawan yang berkunjung di Jembatan Koto Buruak, sekitar 200 orang per harinya. Sebut dia, dengan adanya pembangunan Main Stadion tentunya akan merubah wajah Lubuk Alung dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Ia mengakui telah banyak investor yang menemuinya untuk mencarikan tanah untuk inventasi karena adanya pembangunan Main Stadion dan Kampus UNP.

"Masyarakat Lubuk Alung dan para pemilik tanah sangat antusias dengan pembangunan Main Stadion. Saat ini saja telah banyak  wisatawan yang berkunjung dengan adanya pembangunan jembatan Koto Buruak. Apalagi jika Main Stadion mulai dibangun, tentu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Harry Subrata yang diamini oleh Wali Nagari Sikabu.


Sebelumnya, Bupati Ali Mukhni mengatakan, Main Stadion yang akan dibangun tersebut akan menelan biaya sekitar Rp 2 Triliyun. Jika bangunan tersebut selesai, dia meyakini stadion tersebut merupakan yang terbesar dan termegah di Asia Tenggara.

HA/OLP
×
Berita Terbaru Update