Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Jambore Pengurangan Resiko Bencana Pertama Kali di Indonesia Ditutup Sekdako Pariaman Armen

29 September 2014 | 29.9.14 WIB Last Updated 2014-09-29T14:58:58Z



Jambore Pengurangan Resiko Bencana Tingkat Propinsi Sumatera Barat tahun 2014 yang diadakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Sumatera Barat di Desa Cubadak Aia Kecamatan Pariaman Utara resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah Kota Pariaman (Sekdako) Armen, Senin 29/09.

Jambore yang dibuka oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno hari Jumat, 26/09 kemarin tersebut diikuti oleh 255 orang dari Kelompok Siaga Bencana (KSB) dan 34 official dari 17 kabupaten/kota se Sumatera Barat.

Armen dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Pariaman berterima kasih kepada BPBD Provinsi Sumbar yang telah memberikan kepercayan kepada Kota Pariaman sebagai tuan rumah kegiatan jambore ini.

"Selain yang pertama diadakan di Sumbar, kegiatan ini juga yang pertama kali diadakan  di Indonesia, tentunya kita harus berbangga," kata Armen.

Armen menuturkan, tidak ada manusia yang menginginkan bencana, tetapi kita sebagai manusia harus selalu mempersiapkan diri jika sutu waktu terjadi bencana. Karena itulah kepada para peserta dia menghimbau agar selalu mempersiapkan diri sebaik-baiknya jika suatu waktu terjadi bencana

“Bencana tidak dapat kita hindari tetapi resikonya dapat kita kurangi,” imbuhnya.

Dikatakan, disamping melatih diri dan kemampuan para KSB, ilmu kebencanaan yang didapatkan dalam kegiatan itu harus pula disosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat. 

“Buat ide kreatif dalam menyampaikan pesan seperti dalam bentuk pertunjukan kesenian, permaianan dan lagu agar informasi tidak monoton dan cepat diserap masyarakat,” saran dia.

Disamping Armen, selaku panitia acara, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Sumbar Rumaimur mengatakan, jambore diadakan adalah suatu bentuk peningkatan kapasitas kelembagaan dalam penaggulangan resiko bencana. Selain itu, sebutnya, jambore juga untuk membentuk jaringan/kerjasama antara KSB dan para pihak terkait dalam menyiapkan masyarakat menghadapi resiko bencana.


Rumaimur menjelaskan, agenda kegiatan selama jambore tersebut antara lain, rapat koordinasi bidang pencegahan dan kesiap siagaan, pembentukan peningkatan kapasitas KSB dengan memberikan materi dan sharing pengalaman dan pembekalan, serta kegiatan lomba bongkar pasang tenda, lomba pertolongan pertama, lomba dapur umum serta lomba cerdas cermat.

Pada acara penutupan itu panitia juga mengumumkan Kabupaten Tanah Datar menjadi juara umum Jambore PRB I Sumbar tahun  2014.


Angga/OLP
×
Berita Terbaru Update