Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Teken MoU Dengan PT KAI, Mukhlis Teringat Dulu Lihat Kereta Uap dan Ganevo di Stasiun

22 Juli 2014 | 22.7.14 WIB Last Updated 2014-07-22T07:26:59Z



Pemerintah Kota Pariaman akhirnya menandatangani nota kesepakatan dengan PT. KAI Sumbar, (22/7) di ruang rapat Walikota Pariaman. Pada kesempatan itu, selain Walikota Mukhlis Rahman, Wakil Walikota Genius Umar dan Setdako Armen bersama jajaran SKPD, PT KAI Sumbar juga datang bersama beberapa jajaran divisi tekhnisnya yang di komandani oleh vice presiden Zulkarnain untuk membahas point-point kerjasama ke depan.

Menurut Mukhlis, sejarah kereta api sangat panjang di Pariaman. Bahkan menurut ingatannya, kereta api di Pariaman dulunya bermesin uap, kemudian berangsur dengan kereta api ganevo yang sedikit lebih baik mesinnya.

"Masih segar dalam ingatan saya, dulunya kereta api di Pariaman bermesin uap. Kemudian berganti dengan kereta api ganevo yang sangat terkenal itu," kenang Mukhlis tanpa menyebut pernah menaikinya.

Mukhlis berkata, bahwa di negara maju transportasinya menggunakan kereta api. Kata dia, PT KAI pengaruhnya sangat besar untuk Kota Pariaman, apalagi dalam hal pariwisata.

"Potensi wisata kita sangat baik dan perlu dikemas dengan baik secara terpadu melibatkan seluruh SKPD. Kita bisa lihat kunjungan wisata ke Pariaman yang meningkat pesat khususnya pada hari Sabtu dan Minggu dimana umumnya pengunjung yang datang dengan kereta api," imbuh Mukhlis.

Kerjasama ini meliputi pembukaan akses kembali jalur kereta api ke Naras, melewati pusat penangkaran penyu di desa Manggung, kemudian akan membangun museum kereta api yang menurut Mukhlis lebih bagus posisinya di halaman pantai Gandoriah.

"Kita ingin ada monumen kereta uap di sana seperti yang ada di Sawahlunto. Suara saya serak begini terus terang karena sangat terharu dengan kerjasama yang dibangun dengan PT KAI ini. Ketahuilah, Kota Pariaman tidak akan pernah maju jika tidak di kunjungi orang. Saya minta seluruh SKPD langsung action setelah ini," kata Mukhlis terbata.

Penandatanganan MoU dengan PT KAI Sumbar memiliki progress menguntungkan antar kedua belah pihak. Sebagaimana kita ketahui, sekarang ini kereta api di Sumatera Barat hanya operasional di jalur Padang-Pariaman dan Padang-Indarung.

Oyong Liza Piliang


×
Berita Terbaru Update