Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman mengadakan Bimbingan teknis PSM (Pekerja Sosial Masyarakat) di gedung Baitullah Kota Pariaman, Senin (10/03/2014) yang dilaksanakan selama 3 hari sampai Kamis (12/03/2014) dengan Tema "Dengan Bimtek PSM, kita tingkatkan kualitas SDM Masyarakat dalam rangka menguasai angka kemiskinan di Kota Pariaman tahun 2014". Bimtek dibuka Oleh Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Afnil.
PSM adalah berasal dari warga masyarakat atas dasar rasa kesadaran dan tanggung jawab serta didorong oleh rasa kebersamaan kekeluargaan, kesetiakawanan sosial, secara sukarela mengabdi pada pembangunan kesejahteraan sosial.
"Untuk itu merupakan perpanjangan tangan dari Dinas Sosial dalam mendata PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) di Kota Pariaman," tutur Afnil.
Afnil menuturkan, Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Sosial Nomor 14/HUK/KEP/II/1981 tentang Tugas Pokok Fungsi dan Tata Kerja Pembimbing Sosial Masyarakat dan dikenal di masyarakat Indonesia yang berkedudukan sebagai salah satu pilar parsitipasi lainnya.
"Dan Pemerintah secara bertahap mewujudkan masyarakat yang berkesejahteraan sosial. Untuk itu, perlu dilakukan pelatihan atau bimbingan teknis agar PSM dapat lebih terlatih," tukuk dia.
Dia juga berpesan agar nantinya PSM dapat lebih teliti mendata dengan akurat, sehingga data yang dihasilkan benar-benar valid. Dituturkan, di Kota Pariaman, banyak bantuan yang diberikan, baik di Dinas Sosial maupun Dinas-dinas lainnya.
"PSM harus bisa teliti mendata untuk mencari mana masyarakat yang telah mendapatkan bantuan seperti PKH (Program Keluarga Harapan), Raskin Dll. Sehingga yang belum mendapatkan bantuan, dapat lebih diprioritaskan," jabar dia.
Bimtek ini diikuti peserta dari 71 Desa se-Kota Pariaman, dimana PSM biasanya diambil satu orang per/Desa atau Kelurahan. Selain Afnil, hadir sebagai Narasumber Ban Diklat Regional Sumatera, yaitu, Yasfi Neri dan Daniah serta Erizal dari Dinsos Kota Pariaman. Kabag Humas Setdako Pariaman turut menghadiri acara tersebut.
Nesya-OLP
