Malaysia, Pariamantoday – Klub sepak bola usia dini PS Enam Lingkung Padang Pariaman harus puas sebagai runner-up turnamen U-15 Piala Menpora Internasional International Football Forum Championship (IFFC) 2025 setelah kalah tipis 0–1 dari PS Khalifah Kelantan, Malaysia, pada laga final yang digelar di Arena Sukan Kuala Lumpur, Minggu (21/12).
Pada pertandingan puncak tersebut, PS Enam Lingkung tampil dominan dengan penguasaan bola dan menciptakan sejumlah peluang emas. Namun, rapatnya pertahanan PS Khalifah serta faktor keberuntungan membuat wakil Indonesia itu gagal mencetak gol hingga peluit akhir dibunyikan.
Hasil di final melengkapi perjalanan impresif PS Enam Lingkung sepanjang turnamen. Pada fase sebelumnya, tim asal Padang Pariaman itu berhasil melewati laga krusial melawan wakil Indonesia lainnya, Persib Bandung di babak semifinal melalui adu penalti dengan skor 5-4 setelah bermain imbang di waktu normal, yang memastikan tiket mereka ke partai final.
Manajer PS Enam Lingkung, Suhatri Bur SE, MM, yang juga Bupati Padang Pariaman periode 2020–2025, menyaksikan langsung laga final dari stadion. Ia menilai keberhasilan menembus partai puncak merupakan pencapaian tertinggi PS Enam Lingkung dalam ajang IFFC.
“Dengan segala keterbatasan, anak-anak berangkat membawa semangat dan keberanian. Di stadion internasional ini lahir prestasi bagi U-15 Indonesia,” kata Suhatri Bur.
Menurutnya, hasil yang diraih di Malaysia menjadi bukti bahwa pembinaan sepak bola usia dini di daerah mampu bersaing di tingkat regional Asia Tenggara. Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak yang telah mengiringi perjalanan tim.
Turnamen U-15 Piala Menpora Internasional IFFC 2025 diikuti oleh sejumlah tim muda dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura, serta menjadi ajang pemantauan dan pengembangan talenta sepak bola usia dini di kawasan Asia Tenggara. (OLP)
