Pariaman – Bundo Kanduang Kota Pariaman periode 2025–2029 resmi dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumatera Barat, Hj. Netty Miharni.
Wali Kota Pariaman Yota Balad, yang hadir sekaligus memberikan sambutan, menyampaikan harapannya agar Bundo Kanduang tetap menjadi motor penggerak dalam membimbing dan membentuk generasi muda yang berakhlak, berbudaya, dan beragama.
“Peran Bundo Kanduang sangat sentral dalam masyarakat Minangkabau. Bundo Kanduang adalah Limpapeh Rumah Nan Gadang, tiang utama yang menjaga keseimbangan, mengayomi, dan mengikat kekuatan keluarga serta nagari,” ujar Yota Balad dalam acara yang berlangsung di Aula Balai Kota Pariaman, Rabu siang (10/12/2025).
Menurut Yota, keberadaan Bundo Kanduang bukan sekadar simbol adat, tetapi pilar yang memastikan nilai-nilai Minangkabau tetap hidup di tengah perkembangan zaman. Ia menegaskan bahwa Bundo Kanduang memiliki peran strategis dalam pendidikan karakter, terutama di tengah tantangan sosial yang semakin kompleks.
“Kita berharap Bundo Kanduang menjadi garda terdepan dalam menjaga anak kemenakan dari pengaruh negatif dan ikut menanamkan nilai moral yang kuat sejak dalam keluarga,” tambahnya.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi, Penasehat Bundo Kanduang Ny. Yosneli Balad dan Ny. Dina Mulyadi, perwakilan Forkopimda, staf ahli, kepala OPD, kepala badan, camat se-Kota Pariaman, LKAAM, serta pengurus Bundo Kanduang periode sebelumnya dan yang baru dilantik.
Yota mengapresiasi sinergi Bundo Kanduang dengan pemerintah daerah selama ini, terutama dalam kegiatan sosial, adat, dan pendidikan berbasis komunitas. Ia berharap kolaborasi tersebut semakin kuat dalam periode kepengurusan yang baru.
“Banyak ruang bagi Bundo Kanduang untuk terus berkontribusi. Pemerintah siap mendukung program-program yang memperkuat keluarga dan memberdayakan perempuan,” ujar Yota.
Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumbar, Hj. Netty Miharni, dalam arahannya juga menekankan pentingnya menjaga kesinambungan nilai adat basandi syarak, serta memperkuat peran perempuan Minang dalam membina masyarakat.
Pelantikan ini, katanya, adalah momentum untuk memperbarui komitmen kolektif dalam merawat adat dan budaya di tingkat kota.
Acara berlangsung khidmat dan diakhiri dengan penandatanganan berita acara pengukuhan serta sesi foto bersama.
Dengan kepengurusan baru ini, Pemerintah Kota Pariaman berharap Bundo Kanduang semakin aktif dan hadir sebagai pengayom masyarakat serta penjaga nilai budaya Minangkabau di setiap lini kehidupan sosial. (*)
