Pariaman - Universitas Perintis Indonesia (UPERTIS) Padang menjajaki kerja sama penelitian dan pengembangan wisata halal di Kota Pariaman sebagai bagian dari program strategis nasional penguatan ekonomi berbasis pariwisata berkelanjutan.
Rencana tersebut disampaikan oleh Ketua Program Studi S1 Bisnis Digital UPERTIS, Rio Andika Malik, S.Kom, M.Kom, saat melakukan audiensi dengan Wali Kota Pariaman Yota Balad di ruang kerja wali kota, Balai Kota Pariaman, Senin siang (3/11).
Rio menjelaskan, audiensi ini bertujuan memaparkan rencana kolaborasi riset dosen dengan Pemerintah Kota Pariaman yang selaras dengan visi digitalisasi pariwisata daerah.
“Sebagai bagian dari Tridarma Perguruan Tinggi, kami telah merancang dua program penelitian strategis yang akan dilaksanakan oleh tim dosen kami, yaitu Sri Mona Octafia dan Annisa Weriframayeni,” kata Rio.
Dua fokus utama penelitian tersebut adalah Optimalisasi Kampanye Digital Pariwisata dan Pengembangan Model Customer Lifetime Value (CLV) untuk Wisata Halal.
Kedua studi dirancang untuk menghasilkan policy brief yang dapat digunakan Pemerintah Kota Pariaman dalam menyusun strategi pemasaran wisata halal dan kebijakan berbasis data.
Rio menambahkan, riset ini merupakan bagian dari Program Hibah Wisata Halal yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, dengan Pariaman sebagai lokasi penerapan utama.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Yota Balad menyambut baik inisiatif akademik tersebut, menyebutnya sejalan dengan arah kebijakan pembangunan daerah yang berfokus pada penguatan pariwisata halal dan ekonomi kreatif.
“Pariwisata halal adalah bagian dari strategi nasional yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Kami ingin membangun sektor pariwisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan muslim, tetapi juga memberi dampak ekonomi bagi pelaku UMKM dan masyarakat,” ujarnya.
Yota menambahkan, Pemerintah Kota Pariaman tengah menyiapkan Kawasan Pantai Kata sebagai sentra wisata halal daerah, dengan dukungan lintas sektor termasuk perguruan tinggi.
“Kolaborasi dengan UPERTIS menjadi langkah penting dalam memperkuat ekosistem wisata halal di Pariaman, khususnya di era digital yang menuntut integrasi antara ekonomi kreatif dan industri halal,” tambahnya.
Wali Kota juga menegaskan bahwa kolaborasi riset tersebut sejalan dengan visi daerah, yakni “Pariaman Kota Wisata yang Maju dan Kreatif Berbasis Agama dan Berbudaya.”
Ia menyebut, dengan dukungan akademik dan inovasi digital dari UPERTIS yang dikenal sebagai salah satu universitas swasta unggulan di Sumatera Barat, Pariaman berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata halal terkemuka di Indonesia. (*)
