Pariaman - Wali Kota Pariaman Yota Balad melantik empat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) dan dua Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman di Aula Balaikota Pariaman, Senin (4/11/2025).
Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Pariaman Nomor 800.1.3.3/2555/BKPSDM/2025 tentang Pengangkatan Pejabat Manajerial dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Nomor 800.1.3.3/2556/BKPSDM/2025 tentang Pengangkatan Pejabat Manajerial dalam Jabatan Administrator.
Dalam sambutannya, Yota Balad menegaskan bahwa rotasi dan mutasi jabatan dilakukan sesuai kebutuhan organisasi dan harus dipandang sebagai amanah.
“Jabatan bukan gaya-gayaan, tapi tanggung jawab besar untuk melanjutkan visi dan misi pemerintah daerah. Tidak ada jabatan basah atau kering, semuanya memiliki tanggung jawab yang sama untuk melayani masyarakat,” ujar Yota.
Ia menambahkan, kepemimpinan Balad–Mulyadi berkomitmen membangun Kota Pariaman menjadi kota kecil dengan semangat besar dan arah pembangunan yang jelas.
“Kami tidak main-main membangun kota ini. Walaupun kecil, Pariaman harus punya semangat dan cita-cita besar untuk menyejahterakan masyarakat,” katanya.
Yota juga mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik memperkuat kolaborasi lintas organisasi perangkat daerah.
“Selamat kepada pejabat yang baru dilantik. Mari kita perkuat kerja sama karena masih banyak tantangan yang harus diselesaikan,” tambahnya.
Empat pejabat eselon II yang dilantik adalah:
Noviardi sebagai Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Kota Pariaman,
Yalviendri sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo),
Ferialdi sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud), dan
Hertati Taher sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora).
Sementara dua pejabat administrator yang dilantik yakni:
Ahadi Nugraha sebagai Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop dan UKM), dan
Dedi Masmudi sebagai Camat Pariaman Utara.
Pelantikan tersebut menjadi bagian dari agenda reformasi birokrasi Pemko Pariaman dalam memperkuat tata kelola pemerintahan dan efektivitas pelayanan publik menjelang tahun anggaran 2026. (*)
