Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wali Kota Yota Balad Luncurkan Program MBG 3B untuk Tekan Stunting di Pariaman

13 Oktober 2025 | 13.10.25 WIB Last Updated 2025-10-13T11:31:45Z
Pariaman – Dalam upaya memperkuat ketahanan gizi keluarga dan menekan angka stunting, Wali Kota Pariaman Yota Balad bersama Bunda PAUD Kota Pariaman, Ny. Yosnely Balad, secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) 3B — singkatan dari Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Balita — untuk Kecamatan Pariaman Tengah, Senin (13 Oktober 2025).

Acara peluncuran digelar di Rumah Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kelurahan Alai Gelombang, dan dihadiri perwakilan masyarakat dari tiga kelurahan penerima manfaat, yaitu Alai Gelombang, Taratak, dan Jalan Kereta Api. Sebanyak 242 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan pangan bergizi secara gratis melalui program ini.

Dalam sambutannya, Yota Balad menjelaskan bahwa program MBG 3B merupakan langkah konkret pemerintah daerah dalam memastikan asupan gizi yang cukup dan berkualitas bagi kelompok rentan, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.

“MBG 3B ini bukan sekadar bantuan pangan, tetapi upaya sistematis untuk memastikan generasi muda Pariaman tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Kita ingin menekan angka stunting sedini mungkin,” ujar Yota.

Ia menambahkan, program tersebut merupakan bagian dari bantuan Presiden RI Prabowo Subianto, yang menargetkan peningkatan gizi masyarakat di seluruh Indonesia.

“Kita patut bersyukur atas perhatian pemerintah pusat. Ini bukti nyata kepedulian Presiden terhadap kesehatan anak bangsa, agar ibu dan anak di Pariaman mendapat asupan gizi yang cukup untuk melahirkan generasi yang unggul,” katanya.

Yota menegaskan bahwa pencegahan stunting bukan hanya soal kesehatan, tetapi juga masa depan pembangunan manusia Indonesia.

“Kalau anak mengalami stunting, fungsi otaknya tidak maksimal. Maka dari itu, gizi yang baik hari ini adalah investasi untuk melahirkan generasi hebat di masa depan,” tegasnya.

Program MBG 3B menjadi bagian dari strategi besar Pemko Pariaman dalam memperkuat intervensi gizi terpadu, bekerja sama dengan Tim Pendamping Keluarga, kader posyandu, serta perangkat kelurahan. Pemerintah daerah juga berencana memperluas jangkauan program ini ke seluruh kecamatan di Kota Pariaman.

“Kami berharap MBG 3B ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan menjadi langkah nyata dalam menurunkan angka stunting di Pariaman,” tutup Wali Kota.

Peluncuran program ini menandai langkah lanjutan Pariaman dalam mendukung agenda nasional ketahanan gizi dan pembangunan manusia, sekaligus memperkuat peran desa dan keluarga dalam menciptakan generasi bebas stunting. (*)


×
Berita Terbaru Update