Kota Pariaman - Wali Kota Pariaman Yota Balad membuka Sosialisasi Sensus Ekonomi (SE) 2026 yang diselenggarakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pariaman di Balairung Pendopo Wali Kota, Rabu (15/10).
Yota mengatakan bahwa Sensus Ekonomi 2026 merupakan momentum penting untuk memotret kondisi nyata seluruh aktivitas perekonomian di daerah, mulai dari usaha mikro hingga besar.
“Data dari Sensus Ekonomi ini bukan hanya angka, melainkan cerminan kekuatan dan potensi ekonomi kita,” ujar Yota.
Yota menambahkan bahwa informasi itu akan menjadi dasar utama bagi Pemerintah Kota Pariaman dalam menyusun kebijakan yang tepat sasaran, terutama untuk memperkuat sektor unggulan Pariaman sebagai kota wisata yang maju dan berbudaya.
Dikatakan Yota bahwa hasil SE2026 tidak hanya penting bagi pemerintah, tetapi juga bagi pelaku usaha dan masyarakat luas, karena bisa menunjukkan daya saing bisnis lokal sekaligus posisi ekonomi Indonesia di tingkat regional dan global.
Yota juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sensus tersebut.
“Kami berharap seluruh pelaku usaha menerima petugas sensus dengan baik serta memberikan data yang jujur dan valid. Keakuratan data menjadi kunci keberhasilan Sensus Ekonomi 2026,” katanya.
Kepala BPS Kota Pariaman, Riqadli, menjelaskan bahwa SE2026 bertujuan menyediakan data dasar seluruh kegiatan ekonomi sebagai landasan perencanaan dan kebijakan pembangunan nasional. “Mari kawal bersama langkah besar ini untuk mewujudkan kemandirian ekonomi bangsa. Dengan kolaborasi, kita sukseskan SE2026,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, BPS Kota Pariaman juga memberikan penghargaan kepada sejumlah pihak atas kontribusinya dalam penyediaan data statistik. Desa Cimparuah di Kecamatan Pariaman Tengah dinobatkan sebagai Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) terbaik se-Sumatera Barat. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menerima penghargaan sebagai BUMN dengan kontribusi terbaik, sementara Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman dinilai sebagai OPD dengan penyediaan data paling akurat dan tepat waktu.
Penghargaan juga diberikan kepada Dinas Kominfo Kota Pariaman sebagai walidata terbaik dalam mendorong ketersediaan data sektoral untuk mendukung program Satu Data Indonesia (SDI), serta BAPPEDA Kota Pariaman sebagai sekretariat satu data yang berperan aktif dalam pemanfaatan data sektoral bagi perencanaan pembangunan daerah.
Kegiatan sosialisasi ini sejalan dengan agenda nasional Badan Pusat Statistik (BPS) dalam menyiapkan transformasi digital sensus ekonomi menuju sistem data yang lebih terintegrasi dan real-time. Program SE2026 menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat evidence-based policy making di seluruh daerah, sekaligus mendukung pelaksanaan Satu Data Indonesia (SDI) untuk mewujudkan tata kelola pembangunan ekonomi yang transparan, efisien, dan berkelanjutan. (*)
