Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Riza Saputra Terpilih Aklamasi Pimpin DPD Golkar Pariaman

26 Oktober 2025 | 26.10.25 WIB Last Updated 2025-10-26T02:58:08Z



PARIAMAN - Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Golkar Kota Pariaman, Riza Saputra, resmi terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Kota Pariaman periode 2025–2030 melalui keputusan aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-VI yang digelar di RM Sambalado Pariaman, Sabtu (25/10/2025). Keputusan bulat tersebut menandai babak baru regenerasi kepemimpinan di tubuh Golkar Kota Pariaman setelah lebih dari dua dekade partai tersebut menjadi salah satu kekuatan dominan dalam dinamika politik daerah.


Riza, yang mulai menjabat sebagai pelaksana tugas sejak Oktober 2024, menggantikan Mardison Mahyuddin, tokoh yang memimpin Golkar Pariaman selama empat periode berturut-turut. Dengan terpilihnya Riza, Golkar Kota Pariaman tercatat baru memiliki tiga ketua sejak kota ini resmi berdiri pada 2002, yakni almarhum Khaidir Japar, Mardison Mahyuddin, dan kini Riza Saputra. Konsistensi kepemimpinan tersebut dinilai menjadi salah satu faktor stabilitas internal dan kontribusi nyata partai terhadap pembangunan daerah.


Musda ke-VI, yang proses penjaringan hingga penetapannya berlangsung sejak Rabu, dihadiri sejumlah tokoh penting Golkar, termasuk Ketua DPD Golkar Sumatera Barat sekaligus Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, yang membuka kegiatan; Anggota DPR RI Fraksi Golkar, H. Zigo Rolando, serta mantan Ketua DPD Golkar Pariaman, Mardison Mahyuddin.


Golkar, salah satu partai politik tertua di Indonesia, mendapat apresiasi dalam forum tersebut atas konsistensinya menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam pembangunan Kota Pariaman. Banyak pihak menilai Golkar memainkan peran signifikan dalam menjaga kesinambungan pembangunan, terutama dalam memperkuat jalur komunikasi politik antara pemerintah kota, provinsi, hingga tingkat nasional.


**


Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, dalam sambutannya menyatakan bahwa kader Golkar memiliki sumber daya manusia mumpuni dan secara historis selalu meraih suara besar dalam setiap pemilu. Ia menyebut Golkar sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan Kota Pariaman, sejalan dengan kiprah partai dalam mengawal program nasional dan daerah.


Mulyadi menegaskan pentingnya kerja-kerja politik yang mampu menjadi jembatan antara Pariaman dan pemerintah pusat, terutama di tengah situasi nasional yang menuntut efisiensi anggaran. Ia mendorong kader Golkar memperkuat lobi ke tingkat nasional demi percepatan pembangunan.


Sementara itu, Anggota DPR RI H. Zigo Rolando menilai Golkar memiliki tradisi kuat dalam mendukung pemerintahan, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Ia menambahkan bahwa Golkar akan terus mengupayakan percepatan penarikan anggaran pusat untuk mendukung proyek strategis di Pariaman.


Zigo merinci beberapa agenda prioritas pembangunan yang tengah diperjuangkan Golkar untuk Kota Pariaman dan Padang Pariaman, antara lain peningkatan fasilitas Terminal Jati, pembenahan irigasi Anai, serta advokasi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) senilai Rp30 miliar, guna memenuhi kebutuhan air bersih warga.


“Golkar akan selalu hadir sebagai bagian dari solusi pembangunan,” ujarnya.


**


Musda ke-VI ini disebut sebagai momentum penting regenerasi politik Golkar Pariaman. Dengan komposisi delapan hak suara, empat dari Pimpinan Kecamatan (PK), satu dari organisasi sayap (AMPG dan KPPG), satu dari unsur yang mendiri dan mendirikan, satu suara provinsi, dan satu suara DPD kota. Mekanisme pemilihan kali ini berlangsung kondusif dan kompak hingga menghasilkan aklamasi.


Riza Saputra, dalam wawancara media perdananya sebagai ketua terpilih, menekankan bahwa Musda tidak sebatas ajang memilih ketua baru, melainkan konsolidasi besar untuk menyiapkan kekuatan partai menghadapi Pemilu 2029. Ia menargetkan peningkatan kursi legislatif, termasuk posisi Ketua DPRD Kota Pariaman, serta memperkuat basis dukungan di akar rumput.


“Musda ini adalah momentum memperkuat barisan, memastikan Golkar tetap solid dan menjadi kekuatan politik yang relevan serta unggul menuju Pemilu 2029,” kata Riza. “Kami ingin memastikan Golkar hadir sebagai partai penggerak pembangunan dan dekat dengan masyarakat.”


Sebagai figur politik muda, Riza mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak karena dinilai merepresentasikan generasi baru Golkar yang lebih adaptif, komunikatif, dan responsif terhadap dinamika politik modern. Banyak pihak menilai langkah rejuvenasi ini menghidupkan kembali energi politik di kalangan pemuda Pariaman.


Mardison Mahyuddin, yang memimpin Golkar Pariaman selama dua dekade, menyampaikan pesan agar kepemimpinan baru menjaga marwah Golkar sebagai partai yang demokratis dan solid. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Riza mampu membawa Golkar kembali menjadi pemenang pemilu dan siap menghadapi kontestasi Pilkada mendatang.


“Saya percaya di bawah kepemimpinan Riza, Golkar akan semakin besar dan menang. Yang terpenting adalah menjaga marwah partai,” ujarnya.


Profil Singkat Ketua DPD Partai Golkar Kota Pariaman Baru:


Riza Saputra, S.Pd
• Lahir di Marabau, Pariaman, 8 Februari 1988
• Pendidikan: Sosiologi Pendidikan, Universitas Negeri Padang (2005)
• Jabatan publik & organisasi:
– Anggota DPRD Kota Pariaman (2014–2019)
– Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman (2024–2029)
– Ketua KNPI (2015–2018)
– Wakil Ketua PMI (2012–2016)
– Pengurus AMPI (2020–2025)
• Domisili: Kampung Jawo II
• Anak: Dua. (OLP)


×
Berita Terbaru Update