Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) menggelar seminar bertajuk “Lindungi Sang Pelindung, Perkuat Perlindungan Perempuan dan Anak” di Balairung rumah dinas wali kota, Rabu (1/10).
Acara ini dihadiri puluhan organisasi perempuan, pejabat daerah, serta menghadirkan narasumber dari Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Sumatera Barat, Tanty Herida.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, yang diwakili Sekretaris Daerah Afrizal Azhar, menyampaikan apresiasi kepada GOW atas kontribusinya dalam memperkuat peran perempuan di daerah.
“Seorang wanita yang kuat membina dirinya sendiri, tetapi wanita yang sangat kuat juga membina orang lain. Perempuan adalah the stronger creature yang luar biasa,” ujarnya.
Afrizal menekankan bahwa GOW memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, terutama melalui pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Menurutnya, generasi emas bangsa hanya dapat lahir dari lingkungan keluarga yang penuh kasih sayang dan perlindungan. Ia juga mengajak organisasi perempuan untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan sport tourism yang saat ini digalakkan Pemko Pariaman.
Ketua TP PKK sekaligus Penasehat GOW Kota Pariaman, Ny. Yosneli Balad, menambahkan bahwa organisasi wanita berperan penting dalam mengkoordinasikan aksi, membangun jaringan, dan memberikan edukasi kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi setiap organisasi wanita yang terus berinovasi untuk menjangkau korban dan kelompok rentan, baik melalui program keterampilan maupun pemberdayaan ekonomi,” katanya.
Sementara itu, Ketua GOW Kota Pariaman, Ny. Dina Mulyadi, menyebut seminar ini sebagai momentum penting untuk meningkatkan kepedulian dan mencari solusi nyata bersama.
“Perlindungan perempuan dan anak harus dimulai dari keluarga. Jika mereka terlindungi, maka masa depan bangsa akan semakin kokoh,” ungkapnya.
Dengan tema “Lindungi Sang Pelindung”, seminar ini menegaskan bahwa melindungi perempuan sebagai pelindung utama keluarga adalah investasi jangka panjang bagi sebuah bangsa. (*)