Pariaman - Setelah melalui proses panjang dan upaya intensif dari Wali Kota Pariaman, Yota Balad, pembangunan Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel akhirnya terealisasi di Desa Sungai Rambai, Kecamatan Pariaman Utara. Peletakan batu pertama pembangunan BTS dilakukan, Rabu (8/10/2025), disaksikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, bersama jajaran pejabat daerah dan perwakilan Telkomsel.
Dalam sambutannya, Andre Rosiade mengapresiasi kegigihan Wali Kota Pariaman yang terus melobi pemerintah pusat dan pihak swasta agar program pemerataan akses komunikasi dapat diwujudkan di tengah keterbatasan anggaran.
“Berkat kegigihan Pak Wali, satu per satu permasalahan di Kota Pariaman mulai teratasi, termasuk pemerataan akses internet di Desa Sungai Rambai yang sebelumnya sulit dijangkau jaringan telekomunikasi,” ujar Andre.
Politisi Partai Gerindra itu juga menyampaikan terima kasih kepada Telkomsel atas komitmennya menuntaskan persoalan sinyal di berbagai daerah di Sumatera Barat.
“Kehadiran BTS ini akan mengakhiri kondisi blank spot yang selama ini membatasi masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan digital yang penting bagi pembangunan daerah,” tambahnya.
Andre menyebutkan, aspirasi yang diajukan oleh Pemerintah Kota Pariaman telah disetujui dan akan direalisasikan dalam pembangunan empat unit BTS baru. Selain Sungai Rambai, tiga lokasi lainnya adalah Desa Bunga Tanjuang, Desa Talago Sariak, dan Desa Tungka Utara. Seluruh proyek tersebut ditargetkan selesai pada awal tahun 2027.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman Yota Balad menyampaikan rasa terima kasih kepada Andre Rosiade atas dukungan dan komitmennya membantu pembangunan di Pariaman.
“Selama ini Desa Sungai Rambai merupakan salah satu wilayah blank spot meski berada di dalam kota. Berkat perjuangan Pak Andre, kini masyarakat dapat menikmati jaringan internet yang layak,” kata Yota.
Ia menjelaskan, saat ini cakupan BTS di Kota Pariaman baru mencapai 46 persen dari total 71 desa dan kelurahan. Sebagian besar BTS berada di wilayah pesisir, sehingga masyarakat di pedalaman masih mengalami kesulitan sinyal.
“Langkah ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah untuk mewujudkan pemerataan pembangunan digital, demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat secara merata,” tambahnya.
Pembangunan BTS di Sungai Rambai mendapat sambutan antusias dari warga setempat. Mira, seorang guru di SMA 6 Pariaman Utara, mengaku kini lebih mudah menyiapkan materi ajar digital tanpa harus mencari sinyal ke kantor desa.
Hal senada disampaikan Nel, anggota BPD Sungai Rambai, dan Len, warga setempat, yang mengatakan anak-anak kini tidak perlu lagi keluar desa untuk mengerjakan tugas sekolah daring.
“Dengan adanya BTS ini, hidup kami jauh lebih mudah. Komunikasi lancar, pembelajaran berjalan baik, dan ekonomi warga pun ikut terbantu,” ujar Nel.
Pembangunan BTS Telkomsel di Desa Sungai Rambai menjadi tonggak penting bagi Pariaman menuju pemerataan digitalisasi desa, sejalan dengan visi kota sebagai kawasan inklusif, terhubung, dan berdaya saing di era digital. (*)