Pariaman — Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, dijadwalkan membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Sepak Bola Kelompok Umur 12 Tahun (KU-12) yang akan berlangsung di Stadion Mini Persikatim, Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara, pada 7–9 Oktober 2025. Turnamen ini memperebutkan Piala Wali Kota Pariaman dengan total hadiah senilai Rp 26 juta.
Kejurnas tersebut akan diikuti oleh puluhan tim dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jambi, Kepulauan Riau, Bengkulu, dan Lampung.
Hingga Senin (6/10), panitia mencatat sudah 60 klub yang mendaftar, sementara pendaftaran masih dibuka hingga tengah malam sebelum pertandingan dimulai.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Hertati Taher, menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari program unggulan “Sport Tourism” yang diinisiasi oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad.
“Kami ingin menjadikan olahraga sebagai wahana promosi daerah sekaligus wadah pembinaan bakat usia dini. Turnamen ini juga menjadi ajang pemetaan potensi sepak bola di tiap kecamatan,” ujarnya.
Menurut Hertati, kehadiran Andre Rosiade yang juga menjabat sebagai Manajer Tim Semen Padang FC diharapkan memberi motivasi bagi para pemain muda.
“Beliau direncanakan akan hadir bersama tim Semen Padang FC untuk menyaksikan langsung pertandingan pembuka,” tambahnya.
Turnamen KU-12 ini tak hanya menjadi agenda olahraga, namun juga diharapkan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Selama tiga hari pelaksanaan, ribuan orang, termasuk pemain, pelatih, dan orang tua diperkirakan akan memadati Kota Pariaman, meningkatkan perputaran ekonomi sektor kuliner, penginapan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemerintah Kota Pariaman dalam membangun citra kota sebagai kota olahraga dan wisata. Dalam beberapa tahun terakhir, Pariaman aktif menggelar berbagai ajang seperti Kejurda Sepatu Roda, Kejurnas Tenis, dan Pariaman Run Series yang menarik minat peserta nasional.
Dengan semangat pembinaan usia dini, panitia berharap Kejurnas KU-12 ini mampu melahirkan generasi pesepak bola masa depan yang akan membawa nama Sumatera Barat, bahkan Indonesia, ke level yang lebih tinggi. (*)
