Pariaman – Sebanyak 77 orang guru dan tenaga kependidikan yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Pariaman dilepas secara resmi untuk mengikuti Pekan Olahraga, Seni, dan Pembelajaran (Porsenijar) tingkat Provinsi Sumatera Barat. Upacara pelepasan berlangsung di Halaman Balai Kota Pariaman, Rabu (1/10), dipimpin langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad.
Dalam sambutannya, Yota menekankan pentingnya keikutsertaan guru dalam ajang ini, bukan hanya sebagai bentuk kompetisi tetapi juga sarana mempererat silaturahmi, membangun sportivitas, serta mengasah kreativitas.
“Bapak dan ibu guru adalah perwakilan terbaik dari Kota Pariaman yang telah melalui proses seleksi. Tunjukkan prestasi, jaga kesehatan, dan harumkan nama kota kita di tingkat provinsi,” katanya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini dapat memperkuat kebersamaan sekaligus menjadi wadah untuk menunjukkan potensi guru di luar ruang kelas. Yota juga mengingatkan para peserta untuk menjaga nama baik Kota Pariaman selama kompetisi berlangsung.
Ketua PGRI Kota Pariaman, Eka Putra Pernanda, menyebut Porsenijar akan berlangsung dari 2 hingga 5 Oktober di Kabupaten Lima Puluh Kota. Ajang tersebut mencakup berbagai cabang olahraga seperti bulutangkis, tenis meja, catur, dan bola voli. Selain itu, terdapat cabang seni, termasuk solo song, tari, konten kreasi, dan paduan suara. Sementara pada bidang pembelajaran, lomba difokuskan pada pembuatan video pembelajaran.
Kehadiran kontingen dari Pariaman menambah semarak kompetisi tahunan yang diikuti ribuan pendidik dari berbagai daerah di Sumatera Barat. Bagi banyak peserta, ajang ini dipandang sebagai kesempatan langka untuk memperlihatkan bakat di luar profesi mengajar, sekaligus mempertegas peran guru sebagai penggerak budaya, olahraga, dan inovasi pembelajaran. (*)
