Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Wawako Mulyadi: Pengawasan Orang Asing Tanggung Jawab Bersama

29 Agustus 2025 | 29.8.25 WIB Last Updated 2025-08-28T21:44:03Z



Pariaman, Sumatra Barat – Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam mengawasi keberadaan dan aktivitas warga negara asing (WNA) di daerah. Hal itu ia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kota Pariaman 2025, yang digelar Kantor Imigrasi Kelas I TPI Padang di Aula Anai Land Resort, Kamis (28/8).

Dalam sambutannya, Mulyadi menyebut bahwa pengawasan WNA semakin relevan di tengah meningkatnya kejahatan transnasional seperti perdagangan orang, penyelundupan manusia, dan narkotika.

“Pengawasan orang asing tidak hanya tugas Imigrasi. Semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, kepolisian, TNI, hingga masyarakat, harus saling berkoordinasi dan bertukar informasi. Ini bagian dari upaya menjaga kedaulatan bangsa,” ujarnya.

Menurut Mulyadi, posisi geografis Pariaman yang berbatasan dengan laut membuat daerah ini rawan menjadi pintu masuk WNA ilegal. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa keberadaan orang asing tetap dibutuhkan, terutama jika membawa manfaat investasi dan pembangunan.

“Kehadiran asing memang penting, tetapi harus diwaspadai agar tidak disalahgunakan,” tambahnya.

Kepala Kanwil Dirjen Imigrasi Sumatra Barat, Nurudin, yang turut membuka acara, menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah daerah dengan Imigrasi menjadi kunci dalam memastikan keberadaan orang asing sesuai aturan hukum.

“Pengawasan terhadap orang asing sangat penting, tetapi jangan sampai membuat mereka merasa tidak nyaman, apalagi bagi investor. Yang perlu kita awasi adalah pihak-pihak yang berpotensi melanggar hukum,” jelasnya.

Kementerian Hukum dan HAM mencatat mobilitas orang asing di Sumatra Barat kian meningkat, baik untuk tujuan wisata, bisnis, maupun pendidikan. Kondisi ini di satu sisi memberi dampak positif bagi pembangunan daerah, namun di sisi lain menimbulkan tantangan baru dalam hal pengawasan.

Nurudin menekankan bahwa Tim Pora harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan negara dari potensi ancaman penyalahgunaan izin tinggal.

“Rakor ini momentum menyamakan persepsi, bertukar informasi, dan merumuskan langkah strategis ke depan,” ujarnya. (*)
×
Berita Terbaru Update