Pariaman - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kota Pariaman menggelar kegiatan donor darah massal bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pariaman dan Rumah Sakit M. Yamin, SH. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Balai Kota Pariaman, Senin (4/8/2025), dan melibatkan aparatur sipil negara dari berbagai jenjang, termasuk PNS, PPPK, dan CPNS.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, yang turut hadir meninjau langsung proses donor darah, mengatakan bahwa inisiatif ini diambil sebagai bentuk kepedulian terhadap kesulitan yang selama ini dihadapi masyarakat dalam mendapatkan darah untuk keperluan medis di rumah sakit. Ia menyebut bahwa kebutuhan darah di Kota Pariaman dan sekitarnya kerap kali tidak seimbang dengan jumlah pendonor yang tersedia.
“InsyaAllah kegiatan donor darah ini akan kita galakkan, minimal tiga kali dalam setahun. Dengan momentum menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI, kita mulai kembali dengan kegiatan kemanusiaan yang bermanfaat ini,” ujar Yota Balad di sela-sela kunjungannya.
Untuk tahap awal, Pemerintah Kota Pariaman telah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi vertikal di lingkungan pemerintah kota agar mengirimkan minimal lima orang pegawai sebagai pendonor.
Pada hari pertama pelaksanaan, tampak antusiasme tinggi dari para ASN, PPPK, dan CPNS yang hadir. Beberapa di antaranya mengaku ini adalah pengalaman pertama mereka menjadi pendonor darah. Pihak penyelenggara menyambut baik partisipasi tersebut dan menyatakan bahwa kegiatan seperti ini akan menjadi agenda rutin, seiring meningkatnya kesadaran aparatur pemerintah terhadap pentingnya kontribusi sosial.
Pemerintah berharap melalui kegiatan ini, ketersediaan darah di Kota Pariaman dapat meningkat secara signifikan dan membantu meringankan beban pasien serta keluarganya yang tengah membutuhkan transfusi darah.
Wali Kota juga menyampaikan harapannya agar kesadaran donor darah tumbuh menjadi budaya di kalangan ASN dan masyarakat luas.
“Semoga dengan kegiatan ini, tidak ada lagi warga kita yang kesulitan mencari darah saat menghadapi keadaan darurat,” pungkasnya. (*)
