Pariaman – Peringatan Hari Pramuka (Hapram) ke-64 Tingkat Kota Pariaman Tahun 2025 berlangsung semarak di halaman Balaikota Pariaman, Kamis (21/8/2025).
Upacara yang digelar dengan khidmat itu dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kota Pariaman yang juga Wali Kota Pariaman, Yota Balad. Ia didampingi oleh Ketua Kwartir Cabang (Kakwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pariaman yang juga Wakil Wali Kota, Mulyadi.
Hadir dalam kesempatan tersebut perwakilan Kwartir Daerah (Kwarda) 03 Sumatera Barat, jajaran pengurus Mabicab, Kwarcab, Ketua Kwartir Ranting (Kwaran), para Kamabigus, Dewan Kerja Cabang (DKC), para pembina, hingga ratusan anggota Pramuka dari golongan Siaga, Penggalang, Penegak, hingga Pandega. Suasana Balaikota semakin semarak dengan semangat peserta yang mengikuti jalannya upacara secara tertib dan penuh antusias.
Dalam upacara tersebut, Yota Balad membacakan amanat Ketua Kwartir Nasional (Kakwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Boedi Waseso. Amanat itu menekankan pentingnya Pramuka sebagai wadah pembinaan generasi muda agar menjadi insan yang berkarakter, berdisiplin, serta mampu menjadi pelopor pembangunan bangsa.
Namun, yang paling menyita perhatian dalam rangkaian acara peringatan ini adalah penampilan adik-adik Pramuka dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Pariaman. Dengan penuh percaya diri, mereka menampilkan beragam karya seni yang membuat suasana haru bercampur kagum.
Farel, siswa tuna rungu dari SLB 1 Pariaman, tampil membawakan puisi bersama Raihan, siswa tuna wicara dari sekolah yang sama. Penampilan keduanya mampu membuat audiens terdiam dan menyimak dengan penuh kekaguman.
Selanjutnya, tarian indah ditampilkan oleh Widya Anggraini dan Saskia Salno Fitri, keduanya penyandang tuna rungu dari SLB 2 Pariaman. Gerakan mereka yang penuh ekspresi berhasil menghipnotis penonton.
Tidak hanya itu, dua siswa tuna netra, Adiba Najwa Olin dari SLB 2 Pariaman dan Andre Syahputra dari SLB 1 Pariaman, turut memukau hadirin lewat suara emas mereka dalam penampilan solo vokal.
Nyanyian mereka menggema di halaman Balaikota, membuat suasana semakin emosional.
Penampilan istimewa ini mendapatkan sambutan hangat dari seluruh peserta upacara. Banyak yang tidak kuasa menahan air mata, termasuk Pengurus Mabicab, istri Wali Kota Pariaman Ny. Yosneli Balad, istri Wakil Wali Kota Ny. Dina Mulyadi, serta para peserta upacara lainnya. Mereka terharu sekaligus bangga melihat semangat luar biasa dari anak-anak berkebutuhan khusus yang mampu menampilkan karya terbaik mereka di tengah keterbatasan.
Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kota Pariaman ini tidak hanya menjadi momentum memperkuat semangat kepramukaan, tetapi juga menghadirkan inspirasi berharga tentang arti keteguhan, keberanian, dan kebersamaan. (*)
