Pariaman, Sumatra Barat — Pemerintah Kota Pariaman menunjukkan kepeduliannya terhadap warganya yang tertimpa musibah kebakaran dengan menyalurkan bantuan langsung di empat desa, Senin (11/8/2025). Wali Kota Pariaman, Yota Balad, turun langsung memimpin penyerahan bantuan, didampingi Ketua BAZNAS Kota Pariaman Zalman Zaunit, Ketua TP-PKK Ny. Yosneli Balad, serta jajaran kepala OPD, camat, dan kepala desa terkait.
Empat desa yang menjadi sasaran penyaluran bantuan adalah Desa Naras Hilir dan Desa Padang Biriak-Biriak di Kecamatan Pariaman Utara, Desa Air Santok di Kecamatan Pariaman Timur, serta Desa Cimparuah di Kecamatan Pariaman Tengah. Kunjungan dilakukan secara berurutan agar setiap lokasi mendapatkan perhatian langsung dari pemerintah daerah.
Bantuan yang disalurkan mencakup uang tunai melalui program Pariaman Peduli hasil kerja sama Pemko dan BAZNAS, matras, selimut, tikar, peralatan dapur, serta paket sembako. Bantuan ini juga dilengkapi dukungan dari Dinas Sosial, BPBD, TP-PKK, dan pemerintahan desa setempat. Selain itu, pemerintah turut memberikan jaminan biaya pendidikan bagi anak-anak korban agar proses belajar mereka tidak terganggu.
“Jangan dilihat besar atau kecilnya bantuan ini. Inilah bentuk kepedulian pemerintah terhadap warganya yang tertimpa musibah,” ujar Yota Balad di sela-sela penyerahan bantuan. Ia menambahkan bahwa kebakaran yang melanda telah mengakibatkan kerugian material dan beban psikologis yang besar bagi korban, sehingga dukungan moril sama pentingnya dengan bantuan materi.
Wali Kota juga mengajak para korban untuk tetap tabah dan bangkit kembali. “Yakinlah, pasti ada hikmah di balik kejadian ini. Jika kita bersabar, Allah akan mengganti dengan yang lebih baik,” pesannya.
Kebakaran di wilayah tersebut diketahui menghanguskan rumah dan harta benda milik warga, meninggalkan mereka dalam kondisi darurat. Respon cepat Pemko Pariaman diharapkan dapat membantu proses pemulihan awal sekaligus menjadi pengingat pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga zakat, dan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Dengan langkah ini, Pemko Pariaman menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat saat menghadapi situasi sulit, tidak hanya melalui bantuan langsung tetapi juga kebijakan jangka panjang yang mendukung ketahanan sosial dan ekonomi warga. (*)
