Pariaman — Sebanyak 36 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) tingkat Kota Pariaman tahun 2025 resmi mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pariaman.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, di Aula Hotel Nan Tongga, Senin (11/8/2025), dan dihadiri oleh perwakilan Polres Pariaman, Dandim 0308, Kejaksaan Negeri Pariaman, pelatih, serta purna Paskibraka Kota Pariaman.
Dalam sambutannya, Wali Kota Yota Balad menegaskan bahwa para Capaska yang terpilih adalah putra-putri terbaik yang telah melewati proses seleksi ketat tanpa intervensi pihak manapun.
“Kami apresiasi ananda yang telah lulus seleksi, karena ini murni atas kemampuan dan bakat. Menjadi Paskibraka adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar bagi Pemko Pariaman,” ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa Capaska bukan hanya bertugas mengibarkan bendera pada upacara 17 Agustus, tetapi juga harus menjadi teladan di sekolah dan lingkungan, terutama di tengah tantangan kemunduran moral generasi muda.
“Dengan adanya Pusdiklat di Camp Desa Bahagia, ananda semua diharapkan memahami Pancasila, menghargai perjuangan pahlawan, dan menjadi kebanggaan orang tua,” tambahnya.
Kepala Kesbangpol Kota Pariaman, Ferry Ferdian Bagindo Putra, menjelaskan bahwa Pusdiklat diikuti oleh 20 putra dan 16 putri perwakilan SMA/SMK sederajat se-Kota Pariaman. Pelatihan berlangsung selama 20 hari, mulai 30 Juli hingga 18 Agustus 2025.
Program pelatihan meliputi keterampilan baris-berbaris, formasi, serta pengibaran dan penurunan bendera (30 Juli–13 Agustus di Halaman Balai Kota Pariaman)
Pembelajaran aktif berupa materi wawasan kebangsaan, kewarganegaraan, ketahanan nasional, serta pembinaan ideologi Pancasila dari BPIP (11–12 Agustus)
Pengasuhan dan pembinaan mental untuk membentuk sikap disiplin, cinta tanah air, dan rasa persatuan melalui pola asuh, asih, dan asah
“Tujuan dari Pusdiklat ini adalah membentuk generasi muda yang disiplin, memiliki rasa nasionalisme, serta siap menjadi ujung tombak penegakan nilai kebangsaan,” kata Ferry.
Sebagai tanda dimulainya Pusdiklat, Wali Kota Yota Balad memasangkan jaket Paskibraka kepada perwakilan Capaska di hadapan tamu undangan. Momen ini menjadi simbol komitmen mereka untuk menjalankan tugas mulia mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kota Pariaman. (*)
