Pariaman – Pemerintah Kota Pariaman menyalurkan bantuan paket bibit pangan kepada 12 Kelompok Wanita Tani (KWT) sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tahun 2025.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, Senin (7/7), bertempat di Aula Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DPPP) Kota Pariaman, Desa Jati Mudiak, Kecamatan Pariaman Tengah.
Dalam sambutannya, Yota Balad menyampaikan apresiasi terhadap peran aktif para anggota KWT dalam mendukung ketahanan pangan kota. Ia menyebut para perempuan ini sebagai “orang-orang hebat” karena tidak hanya menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga, tetapi juga berkontribusi dalam kegiatan produksi pangan melalui kelompok tani mereka.
“Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap apa yang telah dikerjakan para ibu KWT. Mereka bukan hanya pelaku industri hulu, tapi juga punya potensi besar dalam industri hilir,” ujar Yota.
Salah satu contoh hilirisasi yang disorot adalah inisiatif KWT yang mengolah tanaman dan sayuran menjadi minuman kesehatan, yang dinilai sebagai langkah inovatif dan bernilai tambah.
Program bantuan bibit ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Pariaman dalam memperkuat sistem pangan lokal, sekaligus mendukung pemberdayaan perempuan di sektor pertanian dan pengolahan hasil tani. (*)
