Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pariaman Peringati HUT ke-23, Wali Kota Soroti Capaian dan Tantangan Pembangunan

2 Juli 2025 | 2.7.25 WIB Last Updated 2025-07-02T14:45:28Z



Pariaman — Kota Pariaman menandai ulang tahunnya yang ke-23 dengan rapat paripurna istimewa DPRD di Ruang Rapat Utama DPRD Kota Pariaman, Rabu (2/7). Acara dihadiri langsung oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad, Wakil Wali Kota Mulyadi, pejabat daerah, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi perantau.

Dalam pidatonya, Wali Kota Yota Balad menyoroti capaian Kota Pariaman selama 23 tahun berdiri, termasuk di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Ia juga menyebut beberapa program unggulan Balad–Mulyadi di awal masa jabatan, seperti Pariaman RISALAH, SAGA SAJA PLUS, bimbingan belajar sekolah kedinasan gratis, asuransi bagi petugas adat dan keagamaan, serta program Satu Rumah Satu Hafidz.

“Peringatan HUT ke-23 ini menjadi momentum refleksi dan evaluasi bagi kita semua. Transformasi Kota Pariaman dalam 23 tahun sangat luar biasa. Tentu keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan semua pihak,” kata Yota Balad.

Ketua DPRD Kota Pariaman Muhajir Muslim memimpin rapat paripurna yang juga diisi pembacaan sejarah singkat berdirinya Kota Pariaman dan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur.

Mantan Wali Kota Pariaman dua periode, Mukhlis Rahman, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya menjaga kesinambungan pembangunan dan memprioritaskan penyelesaian proyek-proyek yang masih terbengkalai. Ia juga menyoroti penataan fasilitas umum yang menurutnya perlu dikembalikan ke fungsi semula.

“Dua puluh tiga tahun bukan waktu singkat, tapi masih banyak yang harus dibenahi. Saya berharap Balad–Mulyadi tetap kompak agar Pariaman menarik bagi investor,” ujar Mukhlis.

Mukhlis menekankan perlunya semangat Basamo Mambangun Kampuang (Bersama Membangun Kampung) untuk menjawab tantangan ke depan.

Acara peringatan HUT ke-23 ini juga dihadiri Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten I Ahmad Zakri, pimpinan DPRD se-Sumatera Barat, pejabat Forkopimda, pimpinan BUMN/BUMD, organisasi perempuan, dan perwakilan masyarakat rantau dari IKO PARIS dan PKDP. (*)

×
Berita Terbaru Update