PARIAMAN - Pemerintah Kota Pariaman memulai langkah awal persiapan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang akan diperingati pada 17 Agustus 2025 mendatang. Rapat koordinasi awal digelar di Ruang Rapat Wali Kota Pariaman, Selasa (29/7), melibatkan jajaran pejabat daerah, unsur Forkopimda, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi, memimpin langsung jalannya rapat yang difokuskan pada pembentukan struktur kepanitiaan serta perumusan konsep rangkaian acara yang akan dilaksanakan.
"Peringatan HUT ke-80 RI adalah momentum historis yang harus kita maknai dengan serius. Selain sebagai penghormatan terhadap para pahlawan, ini juga menjadi sarana memperkuat persatuan dan semangat kebangsaan masyarakat," ujar Mulyadi dalam pernyataannya.
Turut hadir dalam rapat tersebut Asisten II Sekretariat Daerah Kota Pariaman, Elfis Chandra, yang menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan kegiatan peringatan berjalan lancar, tertib, dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Fokus pada Partisipasi dan Kolaborasi
Pemerintah Kota Pariaman menargetkan peringatan HUT ke-80 RI tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga menghadirkan program-program yang menyentuh aspek budaya, pendidikan, olahraga, dan pemberdayaan masyarakat.
Rangkaian kegiatan dijadwalkan berlangsung mulai awal Agustus 2025 dan akan melibatkan pelajar, tokoh adat, komunitas seni, serta unsur TNI dan Polri.
"Pariaman memiliki kekayaan tradisi dan semangat gotong royong yang kuat. Semua potensi itu akan kita libatkan demi memperkuat identitas kebangsaan dan membangkitkan semangat lokal dalam bingkai nasionalisme," tambah Mulyadi.
Simbol Persatuan dalam Konteks Lokal
Peringatan ke-80 tahun kemerdekaan RI dipandang sebagai momen reflektif sekaligus proyeksi ke masa depan, terutama di tengah dinamika sosial-politik nasional yang berkembang. Di tingkat lokal seperti Pariaman, peringatan ini juga dinilai sebagai momentum untuk memperkuat ikatan sosial antara pemerintah dan warganya.
Rapat-rapat lanjutan dijadwalkan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan guna mematangkan konsep kegiatan, termasuk desain tema lokal yang akan diusung serta koordinasi teknis menjelang puncak peringatan pada 17 Agustus 2025. (*)