Pariaman — Pemerintah Kota Pariaman secara resmi memulai pembangunan Wisma Insan Cita Pariaman, dalam sebuah prosesi peletakan batu pertama yang digelar, Rabu (11/6) di Desa Kampung Gadang, Kecamatan Pariaman Timur. Acara ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad.
Wisma tersebut merupakan inisiatif Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Pariaman, yang telah direncanakan sejak 2021. Gedung ini diharapkan menjadi pusat kegiatan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan ruang silaturahmi permanen bagi para alumni.
“Wisma ini bukan sekadar bangunan fisik,” kata Wali Kota Yota dalam sambutannya. “Ini adalah investasi untuk masa depan. Pembangunan ini mencerminkan semangat KAHMI dalam meningkatkan kualitas organisasi dan kontribusinya terhadap kota.”
KAHMI, sebagai wadah alumni HMI di Kota dan Kabupaten Padang Pariaman, menempatkan pembangunan wisma ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat keberadaan dan pengaruhnya dalam pembinaan mahasiswa serta pengembangan masyarakat.
Pemerintah Kota Pariaman, menurut Yota, berkomitmen untuk mendukung inisiatif serupa. Ia menyebut keberhasilan pembangunan Wisma Insan Cita dapat menjadi contoh bagi organisasi lain dan mendorong peran aktif mahasiswa sebagai agen perubahan.
Prosesi simbolik peletakan batu pertama dilakukan oleh Wali Kota, diikuti oleh sejumlah undangan dari unsur pemerintah, organisasi, dan tokoh masyarakat. Wisma tersebut dibangun di atas lahan milik KAHMI Pariaman, dengan lokasi yang disebut strategis dan mudah diakses para kader.
Yota menutup sambutannya dengan harapan besar. “Dengan semangat gotong royong antara organisasi dan pemerintah daerah, kita berharap Wisma Insan Cita dapat segera terwujud. Lebih dari itu, semoga ia menjadi pilar penting dalam mencetak generasi muda Pariaman yang berintegritas, kritis, dan berdaya saing tinggi.”
Pembangunan Wisma Insan Cita dijadwalkan berlangsung dalam beberapa tahap, dengan fokus pada keberlanjutan dan partisipasi komunitas. (*)