Pariaman - Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menghadiri acara Wisuda Tahfidz Qur’an dan Tasyakuran Akhirussanah Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Mutiara, yang berlangsung di Aula Balai Kota Pariaman, Sabtu (14/5). Acara ini sekaligus menandai pelepasan siswa angkatan XI tahun 2025.
Didampingi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pariaman, Ny. Yosneli Balad, Wali Kota menyampaikan apresiasinya atas pencapaian para siswa yang tidak hanya menuntaskan pendidikan dasar selama enam tahun, tetapi juga berhasil menghafal Al-Qur’an.
“Ini adalah hari bahagia, buah dari kerja keras para siswa, kesabaran para guru, dan doa yang tak putus dari orang tua,” ujar Yota Balad dalam sambutannya. “Semoga ilmu yang mereka peroleh menjadi bekal di dunia dan akhirat.”
Lebih dari sekadar seremoni, Yota menekankan bahwa momen ini harus memperkuat komitmen semua pihak dalam membina generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. Ia menyebut keberhasilan para hafidz dan hafidzah muda ini sebagai cerminan visi kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Mulyadi, yakni mewujudkan program “satu rumah satu hafidz.”
“Al-Qur’an adalah pedoman hidup yang sempurna. Jika generasi muda kita hidup dengannya, maka kita tengah membangun masa depan yang bermartabat,” tambahnya.
Program ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Kota Pariaman dalam mengintegrasikan pendidikan agama dengan penguatan karakter di tingkat keluarga dan sekolah.
Acara wisuda ini menjadi simbol harapan baru bagi pendidikan karakter Islami di daerah tersebut, sekaligus sorotan atas peran pemerintah daerah dalam membentuk kualitas sumber daya manusia yang unggul secara spiritual dan intelektual. (*)