Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kota Pariaman Terima Sistem Peringatan Dini Gempa Bumi dari Taiwan

16 Juni 2025 | 16.6.25 WIB Last Updated 2025-06-16T12:22:26Z
Pariaman - Pemerintah Kota Pariaman menerima bantuan sistem peringatan dini gempa bumi atau Earthquake Early Warning System (EEWS) dari Pemerintah Taiwan, dalam sebuah seremoni penyerahan yang berlangsung di rumah dinas Wali Kota Pariaman, Senin siang (16/6/2025). 

Sistem ini diharapkan memperkuat kapasitas mitigasi bencana di kota pesisir Sumatera Barat tersebut.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Pariaman, Yota Balad, yang turut didampingi oleh Wakil Wali Kota Mulyadi. Kunjungan delegasi Taiwan ke Pariaman menandai kolaborasi ilmiah dan teknologi kebencanaan lintas negara yang semakin berkembang di kawasan Asia Pasifik, khususnya dalam menghadapi risiko gempa dan tsunami.

Delegasi dari Taiwan dipimpin oleh tokoh-tokoh terkemuka di bidang geosains dan teknologi kebencanaan, termasuk:

Prof. Yih-Min Wu, Ph.D dari Department of Geosciences, National Taiwan University,

Dr. Wei-Sen Li, Sekretaris Jenderal National Science and Technology Center for Disaster Reduction (NCDR),

Dr. Wen-Ray Su, peneliti senior bidang teknologi informasi dari NCDR.

Hadir pula dalam pertemuan ini Kepala Stasiun BMKG Padang Panjang, Suaidi Ahadi, perwakilan dari Universitas Negeri Padang, serta pejabat teknis dari Pemerintah Kota Pariaman, termasuk Plt Kepala BPBD Radius Syahbandar dan Plt Kepala Dinas PUPR Riko Jamal.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Taiwan. Meskipun sebelumnya kami mengajukan dua unit, kami bersyukur mendapatkan satu unit EEWS yang sangat vital ini. Kota Pariaman menjadi salah satu dari hanya dua kota di Indonesia, bersama Kota Padang, yang menerima hibah ini,” ujar Yota Balad dalam sambutannya.

Wali Kota juga mengungkapkan bahwa upaya penguatan sistem peringatan dini di Kota Pariaman tidak berhenti di sini. Sebelumnya, pemerintah setempat juga menerima radar tsunami frekuensi tinggi (HF Radar) dari Pemerintah Prancis, yang akan dipasang di kawasan Pantai Taman Anas Malik, Kelurahan Lohong.

Sementara itu, EEWS dari Taiwan akan segera dipasang di kompleks Balai Kota Pariaman. Sistem ini bekerja dengan mengidentifikasi gelombang awal gempa bumi (P-wave) untuk memberikan peringatan beberapa detik sebelum gelombang yang lebih merusak tiba. Dalam konteks wilayah rawan gempa seperti Sumatera Barat, detik-detik tersebut dapat menyelamatkan nyawa.

Dengan hadirnya teknologi ini, Pemerintah Kota Pariaman berharap dapat meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan memperkuat sistem tanggap darurat bencana di wilayahnya yang berada di jalur aktif cincin api Pasifik (Ring of Fire). (*)


×
Berita Terbaru Update