Pariaman, Sumatra Barat – Kota Pariaman kembali menancapkan langkahnya di ring tinju regional. Sebanyak 18 atlet muda, termasuk 5 petinju perempuan, diberangkatkan untuk mengikuti Kejuaraan Tinju Piala Kapolres Pasaman Barat, Jumat (27/6). Kejuaraan ini menjadi bagian penting dalam kalender pembinaan atlet muda di Sumatra Barat.
Pelepasan dilakukan langsung oleh Ketua KONI Kota Pariaman, Edison TRD, SH, MH. Dalam keterangannya, Edison menyebut partisipasi atlet perempuan sebagai tonggak baru dalam inklusi olahraga tinju.
“Pariaman bukan hanya hadir, tapi memberi sinyal bahwa regenerasi atlet berjalan dan kesetaraan gender dalam olahraga sudah menjadi standar,” kata Edison.
Ke-18 atlet ini terdiri dari 13 petinju di kelas junior dan 5 petinju di kelas elit, didampingi dua pelatih dari Pertina Kota Pariaman.
Pelatih Pertina Kota Pariaman, Endri Abdi, menekankan bahwa laga ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga bagian dari proses jangka panjang menuju panggung nasional.
“Kami sedang menyiapkan generasi emas. Turnamen seperti ini adalah tempat mereka membangun karakter bertanding,” ujarnya.
Salah satu nama yang paling disorot adalah Denisa Safitri, siswi SMA Negeri 5 Pariaman, yang tahun lalu mengharumkan nama daerah dengan medali emas di Pra-Popnas 2024. Denisa kembali turun di kelas junior dan menjadi simbol bangkitnya tinju perempuan Sumatra Barat. (OLP)