Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sosialisasi P4GN di Pariaman: Pemko Dorong Generasi Muda Jadi Garda Terdepan Perangi Narkoba

28 Mei 2025 | 28.5.25 WIB Last Updated 2025-05-28T05:53:24Z


Pariaman – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sumatera Barat menggelar kegiatan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang secara khusus menyasar generasi muda di Kota Pariaman. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Hotel Safari Inn, Desa Taluak, pada Selasa (27/5/2025).

Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesbangpol Sumatera Barat, Marwansyah, menegaskan bahwa peran generasi muda sangat krusial dalam memerangi ancaman narkotika yang terus membayangi masa depan bangsa.

“Narkoba adalah musuh bersama. Tanpa keterlibatan aktif dari seluruh elemen, khususnya generasi muda, upaya pencegahan tidak akan efektif,” ujar Marwansyah di hadapan peserta yang terdiri dari perwakilan pelajar, unsur pemuda, serta anggota Tim Penggerak PKK dari tingkat kota hingga kecamatan.

Ia menambahkan, tanggung jawab memberantas narkoba tidak dapat dibebankan hanya pada satu institusi. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program P4GN.

“Pemerintah, tokoh agama, pendidik, organisasi masyarakat, dan orang tua harus bersatu dalam membentengi anak-anak kita. Edukasi, pengawasan, dan keteladanan harus hadir di tengah mereka,” katanya.

Sosialisasi ini menghadirkan sejumlah narasumber lintas bidang, termasuk Kombes Pol. Susilawati dari BNN Provinsi Sumatera Barat, Ustadz Zulkifli Zakaria dari MUI Kota Pariaman, dan Dr. Lila Yanwar, MARS, dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat.

Kesbangpol Sumbar berharap kegiatan ini menjadi titik awal pembentukan generasi muda yang sehat, kuat, dan memiliki daya saing tinggi dalam mewujudkan Sumatera Barat yang bebas narkoba.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpol Kota Pariaman, Ferry Ferdian, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Pariaman dalam mendukung gerakan P4GN. Salah satu bentuk konkret dukungan itu adalah penyediaan akses rehabilitasi gratis bagi korban penyalahgunaan narkoba.

“Bagi masyarakat Kota Pariaman yang ingin pulih dari jeratan narkoba, tersedia program rehabilitasi gratis di Bogor. Fasilitasnya lengkap, dan tidak ada biaya yang dibebankan selain ongkos perjalanan ke lokasi,” jelas Ferry.

Ia juga mengajak keluarga dan lingkungan sekitar agar tidak segan melapor jika mengetahui ada individu yang terlibat penyalahgunaan narkoba. Pendekatan yang kini ditempuh pemerintah, lanjutnya, lebih menitikberatkan pada penyelamatan dan pemulihan, bukan sekadar penindakan.

“Mari kita buka ruang pemulihan, bukan penghakiman. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kita bersama dalam menyelamatkan masa depan generasi muda,” tutupnya. (*)


×
Berita Terbaru Update