Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Pemko Padang Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7,09 Persen

6 Mei 2025 | 6.5.25 WIB Last Updated 2025-05-06T10:31:52Z
PADANG – Pemerintah Kota Padang secara resmi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2025–2029, Selasa (6/5/2025), di Gedung Pertemuan Bagindo Aziz Chan, Balaikota Aia Pacah.

Walikota Padang, Fadly Amran, yang membuka kegiatan ini secara langsung, menegaskan bahwa Musrenbang RPJMD merupakan momentum strategis dalam menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan. 

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir, seraya menekankan pentingnya kolaborasi antarpemangku kepentingan.

"Musrenbang RPJMD ini adalah momen strategis bagi kita semua. Sinergi antara pemerintah, akademisi, masyarakat, dan stakeholder lainnya sangat penting untuk menentukan arah pembangunan Kota Padang ke depan," ujar Fadly.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Walikota Padang Maigus Nasir, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat Syukriah HG, Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Barat Medi Iswandi, Ketua Pusat Studi Keuangan dan Kebijakan Publik Politeknik Negeri Padang Afridian Wirahadi Ahmad, serta seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Padang.

Fadly juga menyinggung capaian kinerja Pemerintah Kota Padang sepanjang tahun 2024. Salah satu pencapaian signifikan adalah diraihnya skor tertinggi Indeks Reformasi Birokrasi (RB) se-Sumatera, dengan nilai 85,92 (kategori “A-”), yang sekaligus menempatkan Padang dalam lima besar nasional. Sebagai perbandingan, tahun sebelumnya kota ini mencatatkan nilai 73,6 dengan kategori “BB”.

"Keberhasilan dalam reformasi birokrasi ini harus menjadi fondasi kuat dalam menyusun perencanaan pembangunan lima tahun ke depan," imbuhnya.

Adapun sejumlah target strategis yang ditetapkan dalam RPJMD 2025–2029 antara lain:

Pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 7,09 persen, meningkat signifikan dari baseline 4,65 persen pada 2024.

Pengeluaran per kapita ditingkatkan hingga Rp16,6 juta.

Angka kemiskinan ditekan menjadi 3,37 persen, dari baseline 4,06 persen.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ditargetkan mencapai 85,92 persen pada akhir periode.

Fadly menyebut target-target tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam membangun manusia yang unggul, produktif, dan berdaya saing tinggi. Namun ia juga mengingatkan bahwa tantangan ke depan tidak ringan.

"Beberapa target yang dicanangkan dalam RPJMD ini cukup tinggi. Lebih mudah dikatakan daripada diwujudkan. Artinya, tantangan berat menanti kita. Maka mari kita laksanakan dengan sebaik-baiknya," tegasnya.

Musrenbang RPJMD ini diharapkan menjadi wadah perumusan kebijakan pembangunan yang lebih terukur, realistis, dan aspiratif. Pemerintah Kota Padang berkomitmen untuk menjadikan hasil Musrenbang sebagai dasar dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat. (Dion)



×
Berita Terbaru Update