Padang Panjang - Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dengan nomor polisi B 7512 FGA mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Bukit Surungan, Padang Panjang, Selasa pagi (6 Mei 2025), menyebabkan 12 orang meninggal dunia dan 22 lainnya luka-luka.
Bus berjenis Mercedes Benz tersebut tengah dalam perjalanan dari arah Bukittinggi menuju Terminal Padang Panjang dengan membawa 34 penumpang. Insiden terjadi ketika bus melintasi jalan rawan lakalantas yang menurun. Menurut keterangan pihak berwenang, sistem pengereman kendaraan diduga mengalami kegagalan sehingga sopir kesulitan mengendalikan laju bus.
Pengemudi, Muhammad Seu Sibuan (50), sempat berupaya mempertahankan kendali hingga mencapai Simpang Terminal Busur. Namun, bus oleng ke kiri dan akhirnya menghantam pagar rumah warga.
Di antara korban tewas terdapat seorang balita berusia 1,5 tahun dan seorang anak berumur 6 tahun. Dari total korban luka, 21 mengalami luka ringan dan satu orang luka berat. Dengan demikian, jumlah korban luka mencapai 22 orang.
Bus dikemudikan oleh dua sopir asal Medan, Muhammad Seu Sibuan dan Zulhanuar. Selain keduanya, dua kru lainnya -- Feri Sanan dan Putra Irwandi -- juga berada di dalam kendaraan saat kecelakaan terjadi.
Kerusakan material akibat insiden ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta, mencakup kerusakan berat pada kendaraan dan pagar rumah warga yang ditabrak.
Pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan saksi-saksi, serta mengamankan sopir untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dugaan awal menunjukkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh kegagalan sistem pengereman.
Sebagai langkah pencegahan, kepolisian mengimbau seluruh operator transportasi dan pengemudi untuk rutin memeriksa kelayakan kendaraan sebelum beroperasi, demi menjamin keselamatan penumpang dan pengguna jalan lainnya. (Dion)