Pariaman -- Kota Pariaman menjadi saksi pelaksanaan Capping Day bagi 92 mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Piala Sakti, Rabu (14/5/2025), dalam sebuah seremoni yang menandai awal pengabdian mereka di dunia keperawatan.
Wakil Walikota Pariaman, Mulyadi, dalam sambutannya menekankan bahwa Capping Day bukan sekadar seremoni simbolik, melainkan titik awal dari dedikasi dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu.
"Cap perawat yang dikenakan di kepala bukan hanya aksesori, tapi simbol kesucian profesi keperawatan—sebuah profesi mulia yang menuntut ketulusan dan keikhlasan," ujar Mulyadi di Aula Balaikota Pariaman.
Ia mengimbau para mahasiswa untuk memanfaatkan masa studi sebaik mungkin, membentuk kepribadian sebagai tenaga kesehatan profesional yang membanggakan keluarga, almamater, dan daerah.
"Acara ini menandai kesiapan adik-adik untuk terjun langsung ke dunia keperawatan. Gunakan setiap kesempatan praktik untuk menggali ilmu sebanyak mungkin,” tambahnya.
Mulyadi juga menyinggung program unggulan daerah, Satu Keluarga Satu Sarjana Plus (Saga Saja Plus), yang digagas bersama Wali Kota Yota Balad, dan melibatkan STIKES Piala Sakti sebagai mitra strategis.
“Lewat program ini, Pemko Pariaman memberikan beasiswa kepada generasi muda agar bisa menempuh pendidikan tinggi, termasuk di STIKES Piala Sakti. Ini bukti kehadiran negara untuk dunia pendidikan,” jelasnya.
Ketua STIKES Piala Sakti, Syahrul, menyampaikan bahwa dari 92 peserta Capping Day, sebanyak 71 berasal dari Program Studi S1 Keperawatan dan 21 dari D3 Kebidanan. Sekitar 50% berasal dari Kota Pariaman, 40% dari Kabupaten Padang Pariaman, dan 10% dari luar daerah.
“Upacara ini merupakan penanda bahwa mahasiswa telah menyelesaikan tahap awal teori dan praktik, dan siap memasuki fase klinis keperawatan,” ungkap Syahrul.
Ia menjelaskan bahwa sesuai tradisi keperawatan, mahasiswa perempuan dipasangkan topi perawat, sementara mahasiswa laki-laki menerima name tag sebagai identitas profesi mereka.
“Jagalah almamater, laksanakan janji yang telah diucapkan, dan berikan kontribusi terbaik bagi institusi dan daerah,” tegasnya.
Acara turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nazifah, mantan Wali Kota Martias Mahyuddin, para pimpinan perbankan, dosen, tokoh masyarakat, dan orang tua mahasiswa yang hadir memberikan dukungan pada momen penting tersebut. (*)