PADANG, Pariamantoday.com – Siswa-siswi SMKN 1 Bukittinggi kembali mengukir prestasi membanggakan dengan memborong lima medali dalam ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Menengah (Dikmen) tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2025.
Kompetisi bergengsi ini digelar pada 26–28 Mei 2025 dan tersebar di sejumlah lokasi, yakni Fakultas Teknik dan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang (UNP), STIKES Ranah Minang, SMKN 5 Padang, serta SMTI Padang.
Dalam ajang tersebut, SMKN 1 Bukittinggi berhasil meraih empat medali emas dan satu medali perunggu, membuktikan dedikasi tinggi dan kerja keras para siswa selama masa pelatihan intensif.
Keberhasilan ini turut menempatkan Kepala Sekolah, Gustian Budiarto, M.Pd, dalam sorotan, berkat peran aktifnya mendukung siswa baik secara moral maupun teknis.
“Kehadiran dan dukungan beliau sangat berarti bagi kami. Komitmen beliau terhadap kemajuan siswa sungguh luar biasa,” ujar Abdul Gani, salah satu peraih emas dari cabang las, Rabu (28/5/2025).
Abdul Gani juga menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari latihan berkelanjutan dan semangat tinggi siswa.
“Ini membuktikan bahwa siswa SMKN 1 Bukittinggi siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Bukittinggi, Gustian Budiarto, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian anak didiknya.
“Kami sangat bersyukur. Ini adalah capaian luar biasa yang kembali diraih oleh siswa-siswi kami dalam ajang LKS 2025,” ujarnya.
Gustian juga menyoroti bahwa tahun ini prestasi diperoleh tidak hanya dari jurusan mapan, tetapi juga dari jurusan baru seperti alat berat yang belum lama berdiri.
Berikut daftar lengkap capaian SMKN 1 Bukittinggi di LKS 2025:
Juara 1 Bricklaying: Julian Saputra
Juara 1 Cabinet Making: Ferdy Irfan Demiro
Juara 1 Las (Welding): Abdul Gani
Juara 1 TAB (Teknologi dan Administrasi Bangunan): Yoga Pratama & Mhd Rizki Pratama
Juara 3 CAD Machine: Reyhan Hanafi
Meski berambisi untuk mengikuti semua kategori lomba, Gustian mengakui bahwa keterbatasan jurusan membuat pihak sekolah hanya bisa mengirimkan peserta dari program keahlian yang tersedia.
“Ke depan, kami berharap dapat membuka lebih banyak jurusan sesuai perkembangan zaman. Mengingat tantangan era Revolusi Industri 4.0 dan transformasi digital, kami ingin terus meng-upgrade jurusan agar relevan dengan kebutuhan industri masa kini,” jelasnya.
Gustian juga berharap prestasi ini dapat menjadi penyemangat bagi siswa lainnya, serta menjadi batu loncatan menuju level nasional.
“Semoga capaian ini menjadi motivasi untuk seluruh siswa, dan semoga nanti di tingkat nasional, mereka bisa kembali mengharumkan nama sekolah, keluarga, dan daerah,” pungkasnya.
Ajang LKS ini bukan hanya sebagai panggung kompetisi, tetapi juga menjadi barometer keberhasilan pendidikan vokasi. Selain itu, LKS berperan penting dalam pemetaan kualitas SMK di Sumatera Barat agar selaras dengan standar Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), sekaligus memperkuat citra SMK sebagai pencetak lulusan siap kerja dan inovatif.
Para pemenang dari tingkat provinsi akan dipersiapkan mewakili Sumatera Barat dalam LKS Tingkat Nasional yang dijadwalkan berlangsung secara daring pada 27 Juli – 1 Agustus 2025. (Dion)
