Jakarta – Dalam suasana penuh kehangatan silaturahmi dan semangat persatuan, Bang Nedi Cargo (BNC Express) menyerahkan satu unit mobil ambulans kepada Ikatan Keluarga Limo Koto Kampung Dalam Sekitarnya (IK LIMKOS) DKI Jakarta.
Penyerahan berlangsung pada acara halal bihalal tahunan IK LIMKOS, Minggu, 18 Mei 2025, di Gedung Serbaguna LIMKOS, Cipulir, Jakarta Selatan.
Ambulans tersebut secara simbolik diserahkan oleh pendiri dan pemilik BNC Express, Sutan Nedi, kepada Ketua IK LIMKOS DKI Jakarta, Ismet Jaya Piliang, di hadapan ratusan warga perantau Padang Pariaman yang hadir dalam kegiatan tahunan tersebut.
Sutan Nedi, yang juga menantu dari warga Kampung Dalam bersuku Piliang, mengatakan bahwa ambulans itu merupakan bentuk dukungan konkret untuk memperkuat layanan sosial organisasi.
"Kami ingin ambulans ini menjadi alat pengabdian untuk membantu sesama dalam situasi darurat, tanpa memandang latar belakang. Ini adalah bagian kecil dari bakti kami kepada kampung halaman dan dunsanak di perantauan," ujarnya.
Ketua IK LIMKOS, Ismet Jaya Piliang, menyambut bantuan tersebut dengan penuh rasa syukur. Ia menyatakan bahwa mobil ambulans akan segera dioperasikan untuk layanan kesehatan gratis, baik bagi anggota IK LIMKOS maupun masyarakat luas asal Piaman yang membutuhkan di wilayah Jabodetabek.
"Donasi ini adalah simbol semangat gotong royong urang awak. Kami berharap ke depan akan semakin banyak perantau yang ikut berkontribusi demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan bersama," kata Ismet.
BNC Express merupakan perusahaan logistik yang menangani pengiriman barang dari berbagai negara ke Indonesia melalui jalur udara dan laut.
Dengan layanan Less Container Load (LCL) dan Full Container Load (FCL), BNC menawarkan fleksibilitas tinggi dalam kebutuhan logistik.
Selain itu, perusahaan juga menyediakan layanan truk area Jawa dengan armada Giga Box Long yang dapat dipesan minimal satu hari sebelum keberangkatan.
Lewat kontribusi sosial ini, BNC Express menunjukkan komitmennya tak hanya dalam sektor logistik, tetapi juga dalam membangun jembatan solidaritas sosial di tengah komunitas Minang yang tersebar di rantau. (OLP)